60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo minta peran serta dari jurnalistik untuk ikut sama-sama dalam menyosialisasikan dan memberitakan betapa pentingnya masyarakat untuk divaksin Covid-19.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan saat ini banyak informasi yang beredar di media sosial, seperti video seseorang yang saat divaksin mengalami kelumpuhan bahkan kematian. Kata dia, itu semua adalah video yang sudah lama, sebelum vaksin diteliti dan kembangkan.
“Tolong teman-teman Jurnalis, para wartawan, media yang ada, untuk bisa menenangkan masyarakat. Banyak video-video yang sudah lama, saya kira itu adalah gambaran ketidakbenaran pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Marten saat diwawancara, Jumat (8/1/2020).
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Sudah Jadwalkan Waktu Pemberian Vaksin Covid-19
“Itu video dikirimkan dari luar negeri ke Indonesia oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” lanjutnya.
Kata dia, hal yang tidak masuk akal Pemerintah begitu teganya mencelakakan masyarakatnya. Karena sebelum vaksin ini di berikan kepada masyarakat, pemerintah sudah melakukan uji klinik terlebih dahulu.
Baca Juga: Marten Taha Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Takhfis Al-Iklas
“Sebab tidak mungkin, pemerintah itu mencelakakan rakyatnya. pemerintah itu menjaga dan menyelamatkan masyarakat. Dengan pada tanggal 13 itu Bapak Presiden akan memperlihatkan kepada publik bahwa beliau akan divaksin pertama,” imbuhnya. (adv)
