Warga Mulai Waswas Beraktivitas di Danau Limboto Setelah Penemuan Buaya

Sejumlah warga saat melihat buaya muara yang berhasil ditemukan dan ditangkap oleh Hamzah Djafar (33), Minggu (23/01/2022). (Foto: dok. BKSDA Sulawesi Utara)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, mulai merasa waswas melakukan aktivitas di Danau Limboto, pasca-adanya penemuan buaya muara di aliran Sungai Pohu yang berbatasan dengan Danau Limboto, Minggu (23/01/2022).

Saat ini, warga menduga masih ada buaya lain di kawasan danau tersebut. Sebabnya, buaya muara berukuran kurang lebih 150 cm tersebut diperkirakan hanyalah anak dari hewan yang masuk kelas reptil.

Bacaan Lainnya

“Jelas saya sudah mulai khawatir, saya sudah waswas, karena kemungkinan itu baru anaknya. Kalau itu anaknya, berarti ada induknya,” ujar Hamzah Djafar (33), warga yang berhasil menemukan dan menangkap anak buaya itu.

Warga dan tim dari Seksi Konservasi Wilayah II Gorontalo BKSDA Sulawesi Utara, saat melihat kondisi buaya muara yang berhasil ditemukan dan ditangkap oleh warga, Minggu (23/01/2022). (Foto: Istimewa)

Karena hal ini, Ia berharap dan meminta pihak-pihak terkait supaya bisa melakukan upaya observasi di aliran Sungai Pohu dan Danau Limboto, guna mendeteksi ada dan tidaknya buaya lainnya.

“Harapannya, wilayah itu harus disisir oleh pihak-pihak terkait, supaya tidak akan terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” pintanya.

Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Gorontalo Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Sjamsuddin Hadju mengaku bahwa pihaknya juga sempat kaget atas penemuan dan penangkapan buaya muara di perbatasan Danau Limboto ini.

Baca juga: Warga Temukan Seekor Buaya di Batas Danau Limboto

Pasalnya, kata Sjamsuddin, baru kali ini pihak Seksi Konservasi Wilayah II Gorontalo mendapat laporan bahwa di kawasan Danau Limboto sudah ada hewan yang termasuk kelas reptil tersebut.

“Baru kali ini ada laporan penemuan buaya di kawasan Danau Limboto. Makanya kami pihak BKSDA heran, karena kawasan Danau Limboto yang selama ini kami tahu tidak ada buaya, sekarang sudah ada,” aku Sjamsuddin.

Untuk itu, Ia meminta jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan buaya di kawasan Danau Limboto agar cepat memberikan informasi. Ia juga mengimbau seluruh warga yang bermukim di pesisir, khususnya anak kecil dan mereka yang berprofesi sebagai nelayan supaya mulai lebih hati-hati dan menjaga diri.

“Karena hewan ini sulit diidentifikasi, kami akan memberikan warning dengan memasang papan peringatan di beberapa titik yang akan kita survei, supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas terlalu jauh,” tandasnya.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait