Ada Warga yang Positif Corona, Akses Masuk ke Jabalsari Mulai Dibatasi

Para petugas yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, serta masyarakat Desa Jabalsari, saat menjaga pintu masuk desa, Selasa (28/04/2020). (Foto - Achmad 60dtk)

60DTK, Tulungagung – Untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas, pintu masuk ke Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, sudah diberlakukan sistem buka tutup. Pasalnya, sebelumnya telah dikabarkan ada salah satu warga Desa Jabalsari yang diketahui positif Covid-19.

“Akses keluar masuk ke Desa Jabalsari ditutup. Hanya dua pintu yang diperbolehkan untuk dibuka, yakni di pos Gerdon Keset dan pos simpang tiga jurusan masuk ke Balai Desa Jabalsari. Sementara, masing – masing pos dijaga kurang lebih sepuluh orang tiap harinya selama 24 jam penuh,” ungkap Wakapolsek Sumbergempol, Thomas Ariwibowo, saat ditemui 60dtk di pos jaga, Selasa (28/04/2020).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Warga Yang Kontak Dengan Pasien Positif Covid-19 Di Tulungagung Terus Ditelusuri

Pemberlakuan sistem buka tutup ini, menurut pria yang akrab disapa Ari itu, sudah sepekan diadakan. Namun efektifnya baru tiga hari ini, saat warga Desa Jabalsari diperiksa menggunakan rapid test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.

“Sementara dari keseluruhan warga Desa Jabalsari, baru sekitar 1500 yang sudah di-rapid test, dan itu pun dilakukan secara bergelombang,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Tulungagung Hadiri Musrenbang Bersama Pemprov Jatim

Namun begitu, menurut Ari, pelaksanaan rapid test selalu tertunda, mengingat aktivitas masing – masing warga berbeda – beda, dan kurangnya kesadaran akan bahaya penyebaran virus tersebut. Hal ini membuat petugas kesehatan belum maksimal dalam melakukan penanganan.

Sementara, kesiapan terkait diperketatnya akses ke luar masuk desa juga masih belum terlalu siap, karena kurangnya kesadaran warga, serta ketersediaan sembako yang belum terpenuhi. Padahal, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akibat sempat melakukan kontak dengan pasien pertama dari desa itu juga sudah sangat banyak.

Baca juga: DPRD Bahas LKPJ Bupati 2019 Bersama Camat Se – Tulungagung

“Karena, selama ini kita belum pernah mengalami kondisi yang seperti ini. Tapi alhamdulillah, ternyata bantuan dari masyarakat, kelompok, dan simpatisan banyak yang mengalir. Sehingga bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat Desa Jabalsari, sekaligus membantu pemerintah daerah,” pungkasnya.

 

Pewarta: Achmad Zunaidi

Pos terkait