60DTK, Tulungagung – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, terus melakukan penelusuran warganya yang sempat melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Bahkan, Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo membeberkan, sejauh ini sudah ada puluhan orang yang dites menggunakan rapid test akibat sebelumnya diketahui sempat melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 yang berinisial MA itu.
Baca juga: Komunitas Pengusaha Tulungagung Salurkan Ribuan APD Untuk Tenaga Medis
“Setelah kita tracking, hasil sementara saat ini sudah puluhan orang yang telah kita lakukan rapid test, termasuk yang kontak langsung dengan MA,” ujar Maryoto, saat dikonfirmasi awak media 60dtk di kantornya, Senin (27/04/2020).
Ia juga mengatakan, penelusuran terhadap orang yang pernah melakukan kontak dengan MA juga terus dilakukan hingga ke luar desa asalnya. Meski begitu, Ia berusaha menegaskan kepada masyarakat bahwa jika hasil rapid test dinyatakan positif, belum tentu yang bersangkutan juga 100 persen positif Covid-19, karena perlu ada tes lanjutan, yakni swab test. Oleh karena itu, Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu – isu hoaks yang hanya menciptakan kepanikan di kalangan masyarakat itu sendiri.
Baca juga: Tingkatkan Waspada Covid-19, Ini Beberapa Ketentuan Di Lembaga Pendidikan Tulungagung
“Desa Jabalsari kita masukkan daerah prioritas untuk penanganan. Sementara, dari hasil tracking yang telah kita lakukan, hasilnya 15 orang positif rapid test,” ujar Maryoto.
“Saya harap tetap tenang, tidak usah panik yang berlebihan. Biarlah Gugus Tugas yang bergerak, patuhi aturan yang sudah diberlakukan, jaga jarak, memakai masker, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun, serta tidak ke tempat kerumunan massa, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” tutupnya.
Pewarta: Achmad Zunaidi