60DTK, Kabupaten Gorontalo – Debit air sungai Molalahu dan Sungai Alo yang ada di Kecamatan Tibawa mulai naik. Hal ini terjadi setelah hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Gorontalo dengan durasi sekitar tiga jam, Sabtu (30/01/2021).
Kondisi debit air yang mulai naik ini membuat warga Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, mulai waspada. Sebab biasanya, debit air dari dua sungai tersebut sering meluap dan merendam puluhan rumah warga sekitar.
“Memang disini sering banjir kalau air naik, jadi kalau kondisi sudah begini kami sudah mulai waspada,” aku Desri Mantu (35), warga Desa Datahu.
Menurut Desri, banjir itu diakibatkan oleh tidak adanya tanggul yang mengbatasj air dari sungai Molalahu dan sungai Alo meluap ke rumah-rumah warga.
“Dulu ada bronjong, tapi sekitar 3 tahun lalu itu sudah tidak ada, sudah roboh dan dibawah air sungai,” jelasnya.
Baca Juga: WhatsApp Bikin Status, Diduga Ada Kaitan dengan Aturan Baru yang Kontroversi
Senada dengan Desri, Asura Dunggio (50) juga membenarkan bahwa rumah-rumah warga setempat sering banjir jika air dari dua sungai tersebut naik.
“Ketinggian air dalam rumah bisa sampai mencapai lutut orang dewasa. Jadi kalau air sudah mulai naik, kami segera membawa barang-barang seperti baju dan beras ke jalan,” akunya.
Mengingat kondisi seperti ini sudah cukup lama mereka rasakan, Asura sangat berharap agar hal itu bisa jadi perhatian pemerintah daerah.
“Kami sangat berharap ini jadi perhatian pemerintah, dengan membangun tanggul disini,” pungkasnya.