60DTK – Bone Bolango : Tangisan Emin terdengar jelas dari jalan desa yang posisinya berjarak kurang lebih 10 meter dari rumahnya. Didepan rumahnya sudah terpasang tenda. Warga desa juga sudah banyak yang berkumpul di rumahnya itu. Sementara putri kecilnya Aisyah Usman yang masih duduk di bangku SMP, jenazahnya sementara dimandikan oleh pengurus jenazah.
Tak jauh dari rumah emin, suasana yang sama juga terjadi di kediaman Yunu. Ia juga tidak henti hentinya menangisi kepergian putrinya Hidayah Yunus. Kedua bapak itu, baru saja kehilangan putri – putri mereka. Aisyah Usman dan Hidayah Yunus tewas tenggelam saat sedang asyik bermain di Tempat penampungan air hujan atau embung di Desa Tunggulo Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (22/9/2018).
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menceritakan, pada pukul 08.00 Wita, Aisyah beserta adiknya dan Hidayah mendatangi Embung untuk mandi. Sesampainya di embung itu, Aisyah dan Hidayah langsung mandi. Beberapa menit kemudian, Aisyah melihat temanya Hidaya Yunus sudah kesusahan untuk berenang. Bocah SMP itu, langsung menolong temannya yang sedang kesusahan berenang itu.
Sementara adik dari Aisyah yang sempat ikut bersama kedua korban, langsung berlari pulang ke rumah untuk meminta bantuan, akan tetapi jarak embung ke rumah cukup jauh sehingga memperlambat gerak adik korban tersebut. Seorang warga yang sedang berburuh burung di sekitar embung sempat berusaha menolong kedua korban, Namun debit air yang cukup banyak dan dalam sehingga warga yang berusaha membantu itu tak bisa menyelamatkan kedua anak ini.
Dua Puluh menit kemudian orang tua dari kedua korban datang ke lokasi bersama Warga Desa Tunggulo, sesampainya di sana kedua korban tersebut sudah tenggelam. Warga dan kedua orang tua korban langsung mengevakuasi korban, Hidayah Yunus meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara Aisyah Usman masih sempat dibawah kerumah sakit.
“Terkait hal ini, kami dari pihak BPBD mendapatkan laporan dari masyarakt soal adanya orang tenggelam di embung Desa tunggudulo. Kami pun bersama polsek Kabila langsung ke tempat evakuasi. Sesampainya di sana ternyata satu korban sudah meninggal dan satunya lagi di larikan ke rumah sakit terdekat, pada akhirnya ke dua korban meninggal dunia” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango Gagarin Hunawa.(MF)
