60DTK-Trenggalek: Pemkab Trenggalek akan segera mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat Trenggalek yang terdampak pandemi Covid-19. Hal ini terungkap usai Pemkab Trenggalek menggelar rapat via teleconference dengan Menteri Sosial Republik Indonesia (RI), Rabu (15/04/2020).
“Kita mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat, Kementerian Sosial bahwa akan ada bantuan sosial tunai,” beber Bupati Trenggalek, Nur Arifin.
Baca juga: Bupati Trenggalek Tinjau Langsung Tempat Isolasi Pemudik Di SMP N 1 Pogalan
Ia pun mengungkapkan, dalam waktu dekat ini, kuota per kabupaten akan diumumkan. Yang jelas, bantuan ini nantinya akan berupa kartu yang bisa digunakan di Bank Himbara.
“Kemungkinan besar jaringan bank BNI dan BRI, kita lihat nanti seperti apa. Untuk sasaran yang dikirim ada sebanyak 15.000 yang belum ter-cover BPNT dan juga PKH. Jadi ini mungkin nanti yang kita prioritaskan, dan juga kita sinergikan dengan depo – depo yang ada,” lanjutnya.
Baca juga: DPRD Trenggalek Gelar Rapat Dengan Tim Asistensi Terkait Ranperda Pendirian SPBU
Meski begitu, Ia mengaku sudah meminta izin kepada Menteri Sosial agar setiap warga yang mendapatkan kartu diwajibkan untuk membeli keperluan dari usaha – usaha lokal, mulai dari pertanian, perkebunan, maupun peternakan, sehingga bisa membantu perputaran ekonomi di Trenggalek.
“Penerima juga tidak boleh tumpang tindih, namun untuk yang PKH sudah otomatis dapat BPNT. Datanya nanti akan disimpulkan untuk bantuan dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk yang lain nanti akan kita cover dari pemerintah kabupaten. Pemerintah provinsi juga ada program dan bagi yang belum dapat nanti bisa menghubungi desa, karena ada BLT di tingkat desa juga,” tukasnya.
Baca juga: DPRD Trenggalek Pastikan Payung Hukum Penggunaan Dana Desa Untuk Tangani Covid-19
Diketahui, nantinya secara keseluruhan ada 100 ribuan KK yang akan menerima bantuan tersebut, baik BLT dari pemerintah pusat, maupun provinsi.
Pewarta: Hardi Rangga