60DTK-Trenggalek: Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meninjau langsung tempat isolasi untuk warga pemudik, di SMP N 1 Pogalan, Kecamatan Pogalan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan tempat isolasi tersebut beserta semua perlengkapannya, sebelum banyak para pemudik datang.
“Nantinya warga Kabupaten Trenggalek yang memaksa untuk mudik dan kemudian tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, maka akan diobservasi terlebih dahulu di tempat yang sudah kita sediakan, kebetulan dari Kecamatan Pogalan, kita sediakan di SMP N 1 Pogalan,” ujar Nur Arifin, saat melakukan peninjauan, Rabu (15/04/2020).
Baca juga: Sebagai Pengganti Baju Hazmat Tenaga Medis, Pemkab Trenggalek Sediakan Bilik APD
Ia pun menjelaskan, tempat isolasi itu nantinya bisa diisi oleh lima sampai enam orang. Selain itu, tempat ini juga dilengkapi dapur umum, beserta logistik yang disediakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Trenggalek.
“Logistiknya disediakan Dinas Sosial dan pemasaknya dari UMKM warga setempat,” lanjutnya.
Baca juga: Alumni 1997 SMA N 1 Trenggalek Beri Bantuan APD Untuk Tenaga Medis Penanganan Covid-19
Meski begitu, Ia berharap tempat isolasi ini ke depannya justru kosong, karena itu berarti banyak warganya yang disiplin dengan tidak melakukan mudik. Namun Ia menegaskan, jika pun nanti ada yang menempati tempat ini, Ia berharap semua saling menganggap saudara, dan pihaknya tetap akan melakukan pelayanan terbaik.
“Kemudian siapa pun yang masuk rumah isolasi ini semuanya saudara kita, maka akan kita layani dengan baik. Tapi jika bisa, daripada nekad mudik nantinya tetap tidak ketemu keluarga harus tidur di rumah isolasi dulu selama 14 hari diobservasi, lebih baik ditunda dulu mudiknya,” pungkasnya.
Pewarta: Hardi Rangga
