60DTK, Trenggalek – Dalam acara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia (RI), Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menekankan bahwa keberadaan pandemi Covid-19 saat ini bisa diibaratkan seperti penjajah. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menang melawan penjajah (pandemi) ini.
“Menggarisbawahi bahwasanya kita sekarang ini sedang berjuang di tengah tekanan krisis,” ungkap Nur Arifin, usai pengibaran bendera merah putih di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Senin (17/08/2020).
Baca juga: Gugus Depan Tangguh Tingkat SD/MI Se-Trenggalek Diresmikan
“Kalau dulu penjajah meluluhlantakkan ekonomi kita, kemudian juga meluluhlantakkan nyawa kita, sekarang nyawa kita juga terenggut bukan oleh penjajah yang lain, namun oleh virus corona,” imbuhnya.
Untuk itu Ia menegaskan, layaknya melawan seorang musuh yang mengancam keselamatan dan kedaulatan bangsa, maka semua elemen bangsa harus bersatu untuk melawan wabah Covid-19. Hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk itu adalah dengan selalu disiplin memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya.
Baca juga: Kompi Huko Gelar Upacara Detik-Detik Proklamasi Di Hutan Kota Trenggalek
“Karena ini cara satu-satunya yang bisa dilakukan guna mencegah wabah ini menyebar, sampai vaksin dan obat virus ini ditemukan,” tutup Nur Arifin. (adv)
Pewarta: Hardi Rangga
