60DTK, Madiun – Lubang menganga di ruas jalan bypass Bajulan-Bongso Potro penghubung antara Madiun dengan Surabaya. Hal ini juga diperparah dengan minim penerangan lampu jalan saat malam hari nanti.
Kondisi jalan berlubang ini hampir rata disepanjang jalan bypass tersebut, baik tengah, pinggir kanan maupun kiri. Diameter lubang pun cukup dalam dan lebar yakni antara 10-30 cm dengan kedalaman hampir 25cm.
Tak hayal, jika pengendara yang melintas jalur tersebut banyak yang terperosok ke lubang jika mereka tidak tahu medan. Saat hujan turun, lubang-lubang tersebut tertutup air dan sangat membahayakan.
“Kapan hari ada truk yang terguling saat melintas di jalan Bongso Potro, karena jalan disitu selain berlubang juga miring dan bergelombang. Dan itu tidak hanya truk, motor pun banyak yang jatuh ketika motor mereka masuk lubang” ungkap warga Desa Bongso Potro, Amin, Sabtu (02/01/2021).
Baca Juga: Pentadio Resort Ditutup, Pemda Merugi?
Ia menambahkan, yang jatuh rata-rata pengendara dari luar Madiun yang tidak tahu kondisi jalan disini.
Menanggapi hal ini, Kepala PUPR Binamarga Kabupaten Madiun, Gunawi, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan, jalan yang berlubang tersebut merupakan jalan nasional. Kerusakan jalan yang rusak penanganannya langsung oleh pusat atau balai jalan.
”Kalau dari Daerah yang menanganinya tidak bisa, karena masing-masing sudah ada aturan yang mengaturnya, namun nanti kita akan coba koordinasi dengan rekan-rekan yang ada dipusat untuk menyampaikan keluhan masyarakat dan pengguna jalan” tutup Gunawi.
Pewarta: Puguh Setiawan
