60DTK, Gorontalo – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bapppeda) Provinsi Gorontalo untuk pertamakalinya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemanfaatan Sarana Prasarana Kawasan Perdesaan (Sarpras KP) Tahun 2021 secara tatap muka.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Aula Kantor Bapppeda dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Kamis (18/2/2021).
Di sela-sela pembukaan itu Darda Daraba mengingatkan agar rapat tersebut mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama kegiatan ini berlangsung.
“Tapi Ahamdulillah di Provinsi Gorontalo pengendalian dampak pandemi semakin baik. Tentunya ini tak lepas peran kita semua, jadi diharapkan selama rakor ini berlangsung patuhi prokes, sekali lagi patuhi prokes, ingat pesan ibu 3 M,” jelas Darda.
Pada kesempatan itu Darda meminta Rapat Koordinasi ini bukan hanya sekedar seremonial belaka, bukan hanya penyelenggaraan program. Namun lebih kepada aktualisasi dan implementasi dari hasil-hasil bahasan, kesimpulan dan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Utamanya saat ini kebutuhan layanan yang setiap saat meningkat adalah hal yang harus menjadi perhatian semua pihak.
“Jika upaya-upaya maksimal kita lakukan, bukan tidak mungkin Pemprov Gorontalo akan semakin unggul, maju dan sejahtera. Untuk mendorong itu semua, dibutuhkan ide-ide, inovasi, kaloborasi, adaptasi dan intervensi dari para pengambil kebijakan, pemangku kepentingan dan stakeholder yang terkait dalam pembangunan perdesaan,” ungkap Darda.
Ada beberapa pesan yang disampaikan Darda untuk semua peserta rakor, utamanya agar serius mengikuti rapat ini dan membuat langkah-langkah strategis sesuai dengan bidang masing-masing. Serta diharapkan untuk merubah mindset dan pola pikir bekerja kearah yang lebih positif.
“Tingkatkan terus kompetensi dan profesionalisme agar mampu mengikuti dinamika perubahan global. Pangkas hambatan birokrasi yang ada dan pastikan unit layanan publik mendapat pelayanan yang cepat dengan kualitas tinggi,” tandasnya.
Rakor Sarpras KP ini diikuti oleh unsur dinas Dukcapil di tiga Kabupaten, unsur dinas Bapppeda, Kepala Desa, Camat dan BUMDES. Sebelum masuk ke lokasi acara, seluruh peserta di ukur suhu, mencucui tangan, memakai masker dan duduk dengan menjaga jarak. (adv)
