60DTK-Gorontalo: Maksud hati ingin memburu pelaku panah wayer, Tim Patroli Kepolisian Sektor (Polsek) Dungingi justru menemukan 6 pasangan yang sedang berdua – duaan di kamar sebuah penginapan di Kecamatan Dungigi, Kota Gorontalo, Minggu (3/11/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Dungingi, IPDA Moh. Atmal Fauzi tersebut memang berusaha menyisir beberapa titik yang dianggap rawan tindak kriminal, khususnya untuk memburu pelaku panah wayer yang kerap meresahkan masyarakat akhir – akhir ini.
Baca juga: Teror Panah Wayer Kembali Terjadi Di Kota Gorontalo
Di beberapa indekos yang dikunjungi, tim patroli ini melakukan pemeriksaan indentitas, serta turut memberikan arahan dan pembinaan kepada para penghuni indekos tersebut untuk bisa sama – sama menjaga Kamtibmas.
Selain menyisir beberapa indekos, tim patroli ini juga melakukan pemeriksaan ke beberapa penginapan. Namun, tanpa diharapkan, ketika sedang menyasar salah satu penginapan, tim patroli ini justru menemukan 6 orang laki – laki dengan pasangannya masing – masing, tengah berbuat mesum di dalam kamar. Enam pasangan itu pun langsung digiring ke Polsek Dungingi.
Baca juga: Polda Gorontalo: Anak Pelaku Panah Wayer Bisa Dipidana
Selain itu, Tim Patroli Polsek Dungingi ini juga mengamankan dua orang lainnya yang sedang dalam kondisi mabuk, yakni YA (42), dan F (24). Keduanya merupakan warga Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
“Patroli kami lakukan melibatkan unsur pemerintah kecamatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Satpol PP,” ujar Kapolsek Dungingi, IPDA Moh. Atmal Fauzi.
Baca juga: Dikejar Warga Bawa Panah Wayer, 3 Bocah Sembunyi Di Bawah Jembatan Ipilo
Atmal pun membeberkan, jumlah orang yang diamankan dalam pelaksaan patroli kali ini berjumlah 15 orang. Meliputi 6 pasangan bukan suami istri dan satu orang rekan dari pasangan tersebut, serta 2 warga yang mabuk berat.
“Warga yang mabuk itu kami amankan untuk menjaga hal – hal yang tidak kami inginkan terjadi,” tukas Atmal.
Penulis: Moh. Effendi