60DTK, Jawa Timur – Ketua Gugus Tugas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Heru Tjahjono, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, turun langsung meninjau lokasi dapur umum yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim selama PSBB diterapkan. Lokasi – lokasi dapur umum tersebut di antaranya ada di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
“Di Surabaya, lokasi dapur umum PSBB berada di Makodam V/Brawijaya. Di Gresik, lokasi Dapur Umum Provinsi berada di Kodim 0817, dan dapur umum PSBB Sidoarjo berlokasi di Kantor Polresta Sidoarjo,” ujar Heru kepada awak media, usai meninjau dapur umum di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (30/04/2020).
Baca juga: Polda Jatim Akan Menindak Tegas Warga Yang Langgar PSBB
Heru menambahkan, Pada hari pertama PSBB, Selasa (28/04/2020), dapur umum PSBB di Gresik mampu memproduksi 1.000 nasi bungkus di saat berbuka puasa dan sahur. Sedangkan di Surabaya, juga 1.000 bungkus saat berbuka puasa, dan saat sahur, jumlahnya meningkat menjadi 2.075 bungkus.
“Khusus di dapur umum Sidoarjo, jumlah kapasitas makanan yang disiapkan lebih banyak dari dua posko lain. Untuk berbuka saja mereka menyediakan 1.500 bungkus, dan saat sahur meningkat menjadi 3.000 bungkus,” lanjut Heru.
Baca juga: Pemprov Jatim Mulai Kirim Sembako Ke Sidoarjo Dan Gresik Jelang Penerapan PSBB
Ketersediaan logistik makanan selama PSBB berlangsung, kata Heru, ini merupakan bagian yang amat penting. Maka dari itu, menurutnya hal tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak.
“Karena ketersediaan makanan juga bagian penting untuk disiapkan. Namun aspek keamanan dan higienis-nya makanan juga harus diperhatikan,” tandasnya.
Baca juga: Pemprov Jatim Terus Sempurnakan Pemberlakuan PSBB Di 3 Wilayah
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Alwi, yang juga ikut mendampingi Ketua Gugus Tugas PSBB dalam meninjau dapur umum, menyampaikan kesiapannya bersama Tim Tagana selama penerapan PSBB ini berlangsung, untuk berada di dapur umum yang telah disiapkan oleh Pemprov Jatim.
“Saya kira, teman – teman Tagana sudah terlatih untuk kegiatan dapur umum seperti ini, dan insyaallah siap mendukung apa yang menjadi kebijakan Ibu Gubernur,” ujar mantan Kepala Bakorwil Pamekasan ini.
Baca juga: Pemprov Jatim Tutup 8 Pintu Masuk Sebagai Tindak Lanjut Pemberlakukan PSBB
Ia pun berharap, PSBB yang diberlakukan selama 14 hari ini bisa berlangsung sesuai yang diharapkan, sehingga tidak perlu ada perpanjangan hari di akhir penerapan PSBB nanti.
“Semoga pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir di bumi Jawa Timur ini,” harap Alwi.
Pewarta: Achmad Zunaidi