60DTK-Kabupaten Gorontalo: Bersamaan dengan peringatan ke – 55 Hari Kesehatan Nasional, Puskesmas Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI, Selasa (12/11/2019) di Jakarta.
Penghargaan itu diberikan setelah sebelumnya Puskesmas Dungaliyo dinobatkan sebagai puskesmas terbaik III untuk kategori puskesmas pedesaan berprestasi.
Baca juga: Wagub: Kesehatan Masyarakat Menjadi Prioritas Utama Kami
Dalam proses seleksi dan penilaian yang dilakukan, Puskesmas Dungaliyo mampu bersaing dengan 1009 puskesmas lainnya dari seluruh Indonesia. Menariknya, nilai Puskesmas Dungaliyo hanya berada di bawah Puskesmas Parenkeanan, Kalimantan Tengah yang berada di posisi pertama, dan Puskesmas Jetis Yogyakarta yang berada di peringkat kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan, raihan prestasi di tingkat nasional ini adalah penghargaan yang dipersembahkan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo. Untuk itu, dalam waktu mendatang pihaknya akan terus melakukan langkah – langkah perbaikan, baik dari program, maupun sarana dan prasana untuk seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Gorontalo.
Baca juga: Warga Semakin Nyaman Berobat Di RS Ainun
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo,” ujar Roni saat diwawancarai via WhatsApp.
Ia juga mengungkapkan, jika dilihat dari segi program, memang puskesmas – puskesmas di Kabupaten Gorontalo cukup banyak inovasi, seperti penurunan stunting atau pun germas, yang sering kali menjadi objek studi tiru oleh daerah lain.
Baca juga: BPKP Gorontalo Dorong Tata Kelola Keuangan BLUD Rumah Sakit
Terkait prestasi ini, Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Sebab, Roni melihat selama ini Nelson terus memberikan dukungan, bimbingan, dan arahan kepada jajarannya dalam proses meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo hingga mendapat pengakuan di tingkat nasional.
“Demikian juga, saya ingin ucapkan terima kasih kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Ibu Fory Naway yang terus mendukung, bahkan turut membuat inovasi – inovasi di bidang kesehatan melalui tim penggerak PKK, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa, termasuk juga peran lintas sektor,” pungkasnya. (adv/rls)
Penulis: Andrianto Sanga
