60DTK, Kabupaten Gorontalo – Sebanyak delapan orang pejabat lokal bersaing memperebutkan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo yang belum lama ini menarik perhatian publik usai ditinggalkan Hadijah U. Tayeb.
Bagi warga Kabupaten Gorontalo, delapan pejabat yang telah lulus seleksi administrasi tersebut sudah tidak asing lagi. Mereka adalah Cokro R. Katilie, Darwan Usman, Haris Suparto Tome, Nawir Tondako, Rahmad Dony Lahatie, Roni Sampir, Sumanti Maku, dan Syamsul Baharuddin.
“Memang di pengumuman pendaftaran itu kita buka untuk ASN di kabupaten, kota, dan provinsi. Tapi ternyata yang mendaftar itu hanya dari Kabupaten Gorontalo,” beber Ketua Tim Panitia Seleksi, Rauf Hatu, Rabu (9/03/2022).
Rauf menambahkan, delapan pejabat ini selanjutnya akan mengikuti beberapa rangkaian seleksi lagi mulai dari tes psikologi, penyusunan makalah, wawancara, serta penilaian rekam jejak.
“Tes psikologi akan dilaksanakan di Gorontalo, kemudian untuk tes penyusunan makalah dan wawancara di Manado, karena kebetulan empat orang tim pansel ada di Manado,” ujarnya.
Lebih jauh, Ia mengungkapkan bahwa dari delapan ini hanya tiga orang dengan nilai tertinggi yang akan dipilih oleh tim pansel, kemudian diajukan kepada Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo untuk Ia tindak lanjuti.
“Kami hanya memberikan rekomendasi kepada PPK, Bupati Gorontalo. Setelah itu pansel tidak ada urusan lagi, karena sudah bukan ranahnya kami lagi,” tandasnya.
