60DTK, Madiun – Jalan merupakan kebutuhan utama untuk perputaran perekonomian semakin berkembang, dengan didukungnya sarana dan prasarana yang memadai di pedesaan, maka efektifas segala usaha akan lebih maju.
Seperti halnya yang dikerjakan Desa Klumutuan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini melanda hampir di penjuru nusantara, Desa Klumutan gencar membangun infrastruktur dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) tahun 2020 sebesar Rp. 115 juta untuk merabat jalan yang berada di Dusun Megurun. Hal ini dilakukan guna mempermudah akses petani untuk perputaran ekonomi.
Baca Juga: Pemdes Ngepeh Kabupaten Madiun Mulai Mengerjakan P3 TGAI
Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto, menjelaskan, dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan desa melalui rabat beton, ekonomi masyarakat yang berada di pinggiran hutan bisa lebih meningkat, maju dan berkembang dalam segala hal serta semua bidang. Baik itu pertanian, perdagangan dan yang lainya.Jelas kepala desa dua priode.
Lebih lanjut, rabat jalan yang dikerjakan merupakan akses jalan untuk warga dusun Megurun dan masyarakat Klumutan terutama dalam bidang pertanian. Mengingat warga Klumutan mayoritas berprofesi sebagai petani.
Baca Juga: Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Minta Hentikan Aktifitas Perkebunan Kopi Kandangan
“Pengerjaan rabat jalan dengan panjang 284 m x 2.5 m dengan memamfaatkan warga sekitar,kami meyakini hasilnya akan maksimal.Karena, tujuan kami hanya untuk meningkatkan kebutuhan dasar fisik dan secara garis besarnya bisa dirasakan masyarakat secara berkelanjutan dan kemanfaatanya” kata Agus Proklamanto, Kamis (21/10/2020).
Agus berharap setelah selesai pengerjaan para petani akan lebih mudah membawa hasil panennya ke rumah ketika akses jalan yang warga lalui sudah baik, dan masyarakat sekitar mendapatkan segala manfaatnya. (adv)
Pewarta: Puguh Setiawan