Di Balik Pembunuhan Perempuan Pekerja Salon Kecantikan

Ilustrasi Pembunuhan. Foto: wow.tribunnews

60DTK-Gorontalo: Di tengah-tengah aktvitasnya dimalam hari, warga Kecamatan Kota Utara tepat di depan KUA Kota Utara, Rabu (02/10) digegerkan dengan seorang perempuan yang berlari sambil berlumuran darah. Diketahui, perempuan itu berlari dari arah salah satu salon kecantikan yang tidak jauh dari tempat ia tersimpuh usai minta pertolongan warga setempat.

BACA JUGA: Perempuan Yang Ditikam Di Ujung JDS Sudah Meninggal Dunia

Bacaan Lainnya

Peristiwa itu tak hanya mengegerkan warga setempat, melainkan juga kepada pengguna sosmed yang menyaksikan siarang langsung facebook oleh salah satu warganet yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Berikut ini redaksi 60dtk.com akan mengulas beberapa hal di balik pembunhan perempuan pekerja salon kecantikan di Gorontalo yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber:

BACA JUGA: Flash News: Ada Penikaman Di Ujung JDS Atas

Identitas Korban

Korban merupakan warga Tombulang Pantai Pinogaluman, Bolmong Utara (Bolmut) Sulawesi Utara. Korban yang akrab disapa Sita (25) itu harus mengalami peristiwa yang tragis akibat ulah dari suaminya sendiri.

Identitas Pelaku

OT (32) suami korban merupakan warga Kecamatan Suwawa, Bone Bolango Provinsi Gorontalo. OT ditangkap dirumah rekannya yang berada di Kelurahan Tanggikiki, Kota Utara Kota Gorontalo.

Kronologi Kejadian

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robun Lumban Raja mengungkapkan; sekitar pukul 22.00 WITA datang seorang laki-laki yang diketahui sebagai suami korban langsung menerobos kamar yang digunakan korban untuk beristirahat.

Tak lama kemudian, tiba-tiba korban meminta pertolongan dari dalam kamar. Kemudian korban lari dan dikejar pelaku hingga ke jalan untuk meminta pertolongan. Berdasarkan keterangan saksi, korban berlari dan sudah berlumuran darah sambil memegang bahu sebelah kirinya.

Kemudian korban meminta bantuan kepada warga setempat agar dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, saksi melihat korban langsung tersungkur di depan gerobak penjual martabak.

Motif Pelaku

OT kecewa dengan korban karena tidak mengindahkan peringatannya untuk berhenti menjadi pekerja salon kecantikan. “Pelaku kecewa, karena diduga korban tidak mengindahkan peringatannya. Pelaku akhirnya menjadi emosi dan kemudian melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam kepada korban”, ujar AKBP Robin.

Pelaku Ditangkap di Rumah Rekannya

Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robun Lumban Raja mengatakan; usai melakukan penganiayaan terhadap korban, pelaku kemudian lari ke rumah rekannya dan mengaku telah membunuh korban. Mendengar hal itu, rekan korban menyarankan agar pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib.

“Setelah menikam korban, pelaku langsung lari di rumah temannya. Pelaku menyampaikan bila telah membunuh korban. Oleh temannya, pelaku disarankan untuk menyerahkan diri”, kata AKBP Robin.

Sekitar pukul 01.00 WITA dini hari Kamis (03/10), pelaku diamankan oleh anggota Polsek Kota Utara. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku menganiaya korban lantaran kecewa.

(rds/60dtk)

Pos terkait