60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo periode 2016-2021, Nelson Pomalingo, mengaku terharu sekaligus gembira saat dilepas dengan adat Modepito (mengantar) oleh para pemangku adat.
Hal yang membuat dirinya terharu adalah, Ia merasa jika waktu lima tahun yang diberikan masyarakat kepadanya untuk memimpin dan melaksanakan berbagai pembangunan di Kabupaten Gorontalo sangatlah luar biasa. Salah satu alasannya karena banyak tantangan besar yang dihadapi.

“Saya bekerja, berusaha, bagaimana membangun daerah dalam waktu lima tahun itu. Meskipun demikian, saya rasa masih banyak kekurangan juga,” aku Nelson usai mengikuti prosesi adat Modepito, di rumah pribadinya, Minggu (21/02/2021).
Adapun yang membuat Nelson gembira, tidak lain karena dirinya hanya berhenti sementara dari jabatan Bupati Gorontalo. Sebab dalam beberapa hari ke depan, Ia akan kembali dilantik sebagai Bupati Gorontalo dan akan dijemput lagi dengan prosesi adat Gorontalo.
Baca Juga: Nelson-Hendra: Kami Adalah Kepala Daerah Seluruh Rakyat
“Yang menggembirakan, saya diantar sementara. Dan semoga diwaktu dekat ini setelah dilantik saya dijemput lagi dengan adat Moloopu,” tuturnya.
Adat Modepito sendiri merupakan adat Gorontalo yang biasanya dilaksanakan untuk melepas pejabat daerah seperti Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan lain-lain, yang telah selesai melaksanakan tugasnya, tapi akan kembali pada jabatannya tersebut. (adv)