60DTK, Trenggalek – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Trenggalek tahun 2020 ini, diyakini akan terwujud sebuah koalisi besar. Bahkan, koalisi yang diyakini 90 persen akan terjadi ini hanya tinggal menunggu kapan KPUD membuka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek, Doding Rachmadi, saat diwawancarai awak media, Kamis (4/06/2020).
Baca juga: DPRD Trenggalek Minta Pemkab Beri Kewenangan OPD Terbitkan Surat Bebas Covid-19
“Pemilihan kepala daerah Kabupaten Trenggalek, 90 persen akan terwujud koalisi besar, karena saat ini PDI Perjuangan sangat intens dalam berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” beber Doding.
Hal ini juga didukung dengan langkah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang sudah mendaftarkan Bakal Calon Bupati Trenggalek di beberapa partai, di antaranya Partai Gerindra, PKB, PAN, Demokrat, Hanura, PPP, dan Golkar.
Baca juga: Bupati Trenggalek Tinjau Penyaluran KPE Tahap 2 Di Desa Gading
“Koalisi besar ini terwujud karena Ketua DPC PDI Perjuangan yang saat ini juga menjabat Bupati Trenggalek sudah mendaftar di semua partai yang ada di Kabupaten Trenggalek. Kami berharap rekomendasi bisa turun kepada beliau semuanya,” lanjut Doding.
Ia membeberkan, memang sudah ada usulan-usulan untuk Bakal Calon Wakil Bupati yang nantinya akan mendampingi Ketua DPC PDI Perjuangan, Mochamad Nur Arifin. Baik dari kalangan nahdliyin, partai koalisi, pengusaha, serta dari birokrat dan kalangan internal partai.
Baca juga: DPRD Trenggalek Rapat Bersama Bank Terkait Dampak Covid-19
“Kita sudah ada Bakal Calon Wakil Bupati yang nantinya mendampingi Mochamad Nur Arifin, sebanyak 5 bakal calon. Contohnya dari kalangan internal PDI Perjuangan, Puryono, dan nantinya Puryono juga bisa menjadi Bakal Calon Wakil Bupati dan juga bisa tidak, tinggal menunggu keputusan partai koalisi nantinya,” imbuhnya.
“Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mencalonkan diri untuk jadi bupati, karena saat ini sudah menjadi bupati, sehingga tetap mempertahankan posisinya,” pungkas Doding mantap.
Pewarta: Hardi Rangga