Gorontalo Utara Akan Tingkatkan Keamanan Darat dan Laut

Bupati Gorut, Indra Yasin (ke tiga dari kanan) saat berbincang dengan Kapolda Gorontalo, saat peresmian Polres Gorontalo Utara. (Foto - Humas Pemkab Gorut)

60DTK-Gorontalo Utara: Setelah resmi berpisah dari Kabupaten Gorontalo pada tahun 2007 silam, Gorontalo Utara (Gorut) sampai hari ini terus melakukan pengembangan, salah satunya di bidang keamanan. Pasalnya, wilayah Gorut tidak hanya berbatasan dengan provinsi lainnya seperti Sulawesi Utara, namun juga dengan beberapa negara di Asia Tenggara.

Di usianya yang belum genap 13 tahun ini, Gorut memang sudah mempunyai pengamanan yang terbilang cukup. Di mana sudah terdapat Batalion Infanteri 715/Mtl, serta Polres yang kini berdiri sendiri. Namun, untuk lebih meningkatkan keamanan, pemerintah Gorut menginginkan lagi adanya Markas Komando (Mako) Brimob.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Gorut Siapkan Rp1,5 Miliar Untuk Pembangunan Polres

Langkah pemerintah Gorut terkait pengadaan Mako Brimob itu pun sepertinya cukup serius. Sebab, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan di Desa Imana, Kecamatan Atinggola, sebagai lokasi pembangunan Mako Brimob tersebut.

“Untuk nanti pembangunan Mako Brimob di Gorontalo Utara, saat ini yang kita sudah siapkan baru di Atinggola, di Desa Imana. Pembangunan Mako Brimob itu membutuhkan lokasi dengan luas 5 sampai 6 hektare, karena itu seperti Batalion,” ungkap Bupati Gorut, Indra Yasin, usai menerima kunjungan Brimob Gorontalo di ruang kerjanya, Kamis (30/01/2020).

Baca juga: 650 Prajurit Batalion Infanteri 715/Motuliyato Akan Ikut Pelatihan Di Jawa Barat

Hal lain yang terungkap, pada dasarnya pemerintah Gorut inginkan Mako Brimob berdiri di dua lokasi berbeda, bagian timur dan bagian barat. Namun, belum diungkapkan lokasi tepatnya pembangunan Mako Brimob di bagian Barat.

Tidak hanya itu, keamanan laut juga diperhatikan oleh Pemerintah Gorut. Daerah ini memang dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Artinya, daerah tersebut memiliki sumber kekayaan yang cukup banyak dan itu harus dijaga. Untuk itu, Gorut membutuhkan penjaga keamanan khusus di lautan.

Baca juga: Gorut Siap Tindak Lanjuti Kebijakan Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI

“Saya sudah sampaikan kepada Pak Kapolda, kita membutuhkan pasukan khusus Pol Air. Kenapa? Karena kita berhadapan dengan beberapa negara dan menjaga adanya pencurian ikan. Jadi tidak hanya keamanan darat, namun juga laut,” tukasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait