Hanya Tutup 1×24 Jam, IGD RS Caruban Madiun Buka Malam Ini

Plt. Direktur Utama RSCM, Farid Amirudin (tengah), saat konferensi pers, Kamis (7/01/2020). (Foto: Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun: Pihak Rumah Sakit Caruban Madiun (RSCM) angkat bicara soal adanya sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut yang reaktif uji cepat (rapid test) covid-19.

Plt. Direktur Utama RSCM, Farid Amirudin menegaskan kembali bahwa pihaknya hanya menutup sementara IGD RSCM, karena terhitung ada sebelas orang nakes yang reaktif covid-19. Hal tersebut Ia sampaikan saat jumpa pers, Kamis (7/01/2020).

Bacaan Lainnya

Farid mengaku bahwa penutupan tersebut dilakukan dalam rangka mencegah dan melindungi masyarakat agar covid-19 tidak menular kepada mereka saat berobat.

Baca juga: Nakes Terpapar Covid-19, IGD RS Caruban Madiun Terpaksa Ditutup

“IGD kemarin malam kita tutup sementara, karena ada sebelas nakes yang berada di RSUD Caruban statusnya reaktif. Namun, kita pastikan penutupan itu tidak akan berlangsung lama, dan yang kita tutup hanya IGD. Untuk poli dan pelayanan lain akan tetap buka seperti biasa,” jelas Farid.

Ia juga menyampaikan bahwa selain untuk mencegah penularan covid-19, penutupan IGD tersebut juga sekaligus akan digunakan untuk membersihkan ruangan dan alat medis di IGD tersebut.

“Kita menutup IGD hanya 24 jam saja, jadi malam ini sudah dibuka, mengingat RSUD Caruban merupakan rumah sakit rujukan. Semua nakes sudah kita lakukan isolasi dan penanganan serius,” paparnya.

Baca juga: Banyak Lubang, Jalur Alternatif Madiun-Surabaya Rawan Kecelakaan

“Jadi, masyarakat tidak perlu takut untuk ke rumah sakit meskipun tenaga medis kami statusnya reaktif, kami pihak rumah sakit pasti akan selalu melindungi para pasien serta masyarakat yang berada di RSUD Caruban,” tutup Farid mantap.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait