60DTK, Gorontalo: Untuk mencari keberadaan dua nelayan asal Kabupaten Pohuwato yang hilang, Polda Sulawesi Utara memberikan bantuan satu unit helikopter, Minggu (20/12/2020). Heli yang dipiloti oleh Kompol Prasetyo Wibowo dan kopilot Iptu Andreas itu mendarat di Gorontalo pukul 13.00 WITA.
“Setelah kita lakukan briefing untuk pencarian dengan Karo Ops, Dir Polair, Basarnas, dan BPBD, disepakati untuk melakukan pencarian udara dengan sebutan operasi Maleo 20. Tadi jam 14.12 WITA tim sudah terbang dan melakukan pencarian mulai dari Pantai Biluhu, Paguyaman Pantai, Tilamuta, Marisa, hingga Wonggarasi,” jelas Kepala BPBD Gorontalo, Sumarwoto.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru Harus Patuh Prokes, Ini Isi Surat Edarannya
Sebelumnya, dilaporkan ada empat nelayan hilang pada Jumat, 18 Oktober 2020 sekitar pukul 11 siang. Empat nelayan tersebut yakni Roni Karim, Wawan Harun, Ismail Hulopi, dan Sarton Hulopi. Semuanya berasal dari Kecamatan Wonggarasi, Kabupaten Pohuwato.
Operasi pencarian melalui jalur lalut sedikit terkendala karena cuaca yang dinilai cukup ekstrem. Ombak di sekitar perairan Wonggarasi mencapai 3–4 meter. Dua orang nelayan sudah ditemukan.
Baca juga: Puncak Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini Wejangan Presiden Jokowi
“Cuaca cukup ekstrem dengan ketinggian ombak 3–4 meter. Sampai tadi pagi sekitar jam 4, ombak sedikit membaik, tim berhasil mengevakuasi dua nelayan, yakni Roni Karim dan Wawan Harun,” imbuhnya.
Secara khusus, Sumarwoto atas nama Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie pun menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Gorontalo, Irjenpol Achmad Wiyagus, dan Kapolda Sulut, Irjenpol RZ Panca Putra, yang sudah membantu proses pencarian dengan heli. Ia mengatakan bahwa Gubernur Gorontalo berharap dua warganya bisa segera ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat. (adv/rls)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo
