60DTK – Madiun : Ada cara unik yang di lakukan Pemerintah Desa Klumutan, Kecamatan Saradan ini. Setelah banyaknya pemberitaan dan gesekan terkait limbah pabrik pengolahan tahu yang mencemari desanya tersebut,membuat pemerintah desa memutar otak.
Seperti yang di sampaikan Kepala Desa Klumutan Agus Proklamanto kepada 60dtk.com pada Rabu (08/03/2020). Untuk mengurai permasalah yang timbul akibat limbah-limbah dari pengolahan tahu tersebut, pihaknya dengan sigap melakukan langkah-langkah untuk mencari solusi dengan memanfaatlan limbah tersebut menjadi sebuah pupuk cair.
“Limbah tahu dengan bau yang tidak sedap yang dulu pernah menjadi permasalahan yang serius di desa, kini kita ubah menjadi sebuah pupuk cair yang sekarang di nikmati oleh para petani,” kata Agus.
Lebih lanjut kata Agus, limbah yang dikembangkan itu sudah lolos uji Laboratorium Secofindo dengan hasil bagus tanpa ada kadar kimia di tanaman yang di uji coba
Saat ini produk-produk tanaman seperti beras organik hasil dari memakai pupuk cair dari limbah tahu tersebut,sudah banyak di pesan oleh sejumlah dinas di kabupaten madiun dengan skala besar.
“Semoga hasil potensi desa seperti ini, bisa menjadikan Desa Klumutan sebagai desa mandiri seperti yang diharapan presiden kala sebuah anggaran mulai di stop,” tutupnya.
Pewarta : Puguh Setiawan
