60DTK-Kabupaten Blitar: Pemerintah Kabupaten Blitar merupakan salah satu dari 100 kabupaten/kota yang masuk dalam program Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI).
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Blitar, Rijanto, usai menghadiri Rapat Tinjauan Lapangan Evaluasi Implementasi Program Smart City Tahun 2020, bersama Tim Kemenkominfo RI, di Ruang Candi Panataran Kantor Bupati Blitar, Selasa (3/03/2020).
Baca juga: Pemkot Blitar Beri Bantuan Rp176 Juta Untuk Korban Kerusuhan Suporter Arema – Persebaya
“Program ini dimulai sejak tahun 2017, namun Kabupaten Blitar belum masuk. Karena sebelumnya diseleksi, sehingga di tahun 2018 baru bisa masuk. Dan Alhamdulillah 2019 dari 104 titik di dalam, ada Kabupaten Blitar,” ungkap Rijanto.
Rijanto mengatakan, selama masa kepemimpinannya, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah melakukan inovasi, di antaranya peluncuran Smart Governance, Smart Economy, Smart Society, dan Call Center 112 di Comand Center.
Baca juga: 110 Pengusaha Muda Blitar Ikuti Audisi Pengembangan Wirausaha
“Dan itu semua dibuat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. Sedangkan Call Center 112 adalah layanan yang dikhususkan untuk keadaan darurat (emergency),” jelas Rijanto.
Terkait dengan peninjauan lapangan, lanjut Rijanto, ada tiga hal yang dilakukan oleh tim dari Kemenkominfo RI, yaitu pembimbingan, pemeriksaan, dan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan evaluasi tahunan.
Baca juga: Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Seriusi Tambang Ilegal
“Yakni memberikan bimbingan cara melakukan evaluasi program Smart City, melakukan pemeriksaan kembali (crosscheck) terhadap hasil evaluasi yang diperoleh dalam kurun waktu 2018 – 2019. Dan, membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan evaluasi di tahun 2020,” ungkapnya.
Program Smart City ini, kata Rijanto, untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang cepat, nyaman, dan sejahtera. Sedangkan dasar dari program itu, mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Rencana Kabupaten Cerdas Tahun 2019 – 2028. (adv/kmf)
Pewarta: Achmad Zunaidi