Kaligunting Bersiap Jadi Kampung Tangguh Covid-19

Perangkat Desa Kaligunting dan para sukarelawan, usai melakukan simulasi kampung tangguh, Rabu (3/06/2020). (Foto - Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun – Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, mulai disiapkan untuk menjadi kampung tangguh. Memang, ini merupakan program yang mulai diterapkan di setiap desa yang ada di Madiun, untuk tanggap terhadap penyebaran Covid-19.

Pemerintah Desa (Pemdes) Kaligunting bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari para pemuda, tokoh agama, RT, RW, hingga sukarelawan Covid-19 setempat pun tengah menyiapkan beberapa kebutuhan untuk menjadi kampung tangguh.

Bacaan Lainnya

Baca juga: HIPPA Bajulan Bangun Irigasi 359 Meter Di Persawahan Dusun Bajulan

Beberapa hal itu di antaranya ruang isolasi, pos jaga bagi sukarelawan, dapur umum, petugas medis, ruang kesehatan, lumbung pangan, ruang pemberdayaan, hingga kesiapan pemakaman.

“Hari ini Pemerintah Desa Kaligunting membentuk kampung tangguh. Hal ini kami bentuk guna antisipasi akan segala hal seperti kemanan, ketertiban, kesehatan, agar Desa Kaligunting selalu aman, sehat, nyaman dalam segala bentuk apapun dan andal dalam situasi apa pun, karena kampung tangguh adalah sebuah program yang luar biasa di tengah wabah Covid-19 ini,” ujar Kepala Desa Kaligunting, Nur Amin, Rabu (3/06/2020).

Baca juga: Warga Desa Klumutan Mulai Terima BLT

Kepala Desa yang akrab disapa Mbah Nur ini juga menyampaikan, dengan dibentuknya kampung tangguh di desanya, masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam membantu kinerja pemerintah untuk memerangi penyebaran Covid-19, dalam kondisi dan situasi seperti apapun nantinya

Hal ini karena program kampung tangguh ke depan akan menyentuh semua aspek, baik ekonomi, sosial, kesehatan, keagamaan, keamanan, pangan, dan berbagai aspek lainnya.

Baca juga: PDIP Madiun Bagi 200 Bingkisan Gratis Di Kecamatan Dagangan

Meski begitu, Nur Amin mengaku, bahkan jauh sebelum Desa Kaligunting ditunjuk untuk menerapkan program kampung tangguh, kesiapan di desanya sudah dilakukan dan sudah tertata.

“Melalui kampung tangguh Covid-19, persoalan di masyarakat bisa diselesaikan, mulai dari masalah pangan, kesehatan, sampai pemakaman jenazah sesuai protokol kesehatan.

Baca juga: Bertambah 2, Kini Sudah Ada 8 Pasien Positif Covid-19 Di Madiun

“Di dalam kampung itu sudah terdapat lumbung pangan, lumbung kesehatan, dan lumbung informasi. Kami berharap kampung tangguh ini akan terus terjaga fungsinya, meskipun suatu saat Covid-19 sudah tidak ada lagi di Indonesia,” tukasnya mantap.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait