Karnaval Lansia Tahun 2019, Peserta Diminta Tonjolkan Budaya Gorontalo

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Armin Naway bersama para lansia di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Jum'at (16/08/2019). (Foto - Humas Pemkab Gorontalo)

60DTK – KABGOR – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke – 23 Tahun 2019 tingkat Kabupaten Gorontalo, para peserta lansia diminta harus menonjolkan budaya khas daerah Gorontalo.

“Pada pelaksanaan karnaval nanti, pesertanya lebih menonjolkan budaya khas Gorontalo. Baik itu dari segi pakaiannya hingga ornamen – ornamennya,” ujar Fory Naway saat ditemui usai pembukaan rangkaian kegiatan peringatan HLUN Tahun 2019, Jumat (16/08/2019).

Bacaan Lainnya

Baca juga : Bupati Nelson Sebut Para Lansia Layaknya Permata

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo itu pun menjelaskan, peringatan HLUN tingkat Kabupaten Gorontalo kali ini akan diisi dengan berbagai macam lomba. Di antaranya lomba jalan lansia, lomba vokalia, serta lomba mohungguli. Selain itu, akan dilaksanakan juga kegiatan paduan suara lansia madani yang merupakan binaan PKK Kabupaten Gorontalo.

“Insyaallah selain lagu mars lansia secara nasional, juga ada beberapa lagu daerah yang akan dilantunkan oleh para lansia tersebut,” imbuh Pembina Lansia Kabupaten Gorontalo itu.

Ia menambahkan, peserta kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo.

“PKK menggandeng Dinas Sosial merancang kegiatan ini,” tutur Fory.

Fory mengatakan kegiatan ini juga dimaksudkan agar para lansia selalu ceria dan bahagia. Sebab, kata Fory, para lansia bukanlah orang – orang yang tidak berdaya. Selain itu, ini juga sebagai bentuk upaya memberdayakan lansia menjadi lebih mandiri, kreatif, inovatif, dan produktif.

“Insyaallah kegiatan lansia seperti ini akan berkelanjutan setiap tahun, karena setiap tahun itu di Kabupaten Gorontalo dilaksanakan Harganas dan melibatkan lansia pada lomba pemilihan Duta Lansia. Bahkan setiap momentum hari ulang tahun Kabupaten Gorontalo dilaksanakan lomba vokalia pasangan suami istri (Pasutri) lansia,” jelasnya.

Di akhir wawancara, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gorontalo itu juga berharap agar para lansia tetap eksis, jaya, dan terus semangat.

“Lansia tidak boleh lemah, lansia harus tetap mandiri dengan senyum setiap hari,” tandasnya. (Andi/rls)

 

 

 

Sumber : Humas Pemkab Gorontalo

Pos terkait