60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan mensterilkan Pakaya Tower Limboto, Taman Budaya Limboto, Taman Limboto, air mancur, dan Masjid Agung Baiturrahman Limboto, saat malam pergantian tahun nanti.
Pemkab Gorontalo melakukan hal ini, guna mencegah terjadinya kerumunan massa saat malam pergantian tahun, dan berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19 di Kabupaten Gorontalo. Apalagi kawasan ini menjadi tempat yang paling ramai setiap pergantian tahun.
“Aktifitas di kawasan Menara Limboto akan kita kontrol. Kita akan batasi kenderaan yang bisa masuk ke dalam. Kalau misalnya ada kerumunan, akan kita bubarkan,” beber Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Kantor Badan Keuangan Kabgor, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Awas, Mulai Kini Pelanggar Prokes di Kabgor akan Diberikan Sanksi
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin menjelaskan, jalan yang melintasi kawasan Pakaya Tower Limboto akan ditutup sementara (dialihkan).
“Tadi sudah ada saran untuk ditutup jalan. Jadi kita akan kerja sama dengan Satpol PP dan Dishub. Dari arah kota itu akan kita tutup di perempatan SMA 1 Limboto, dari arah Limboto Barat akan ditutup tepat di jembatan,” jelas Kepala Disporapar Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharuddin.
Baca Juga: IDI Kabupaten Gorontalo Apresiasi Larangan Perayaan Tahun Baru
Lebih jauh, Baharuddin juga membeberkan bahwa kemungkinan besar aktifitas malam dikawasan Menara Limboto saat malam tahun baru juga akan dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WITA.
“Semua aktifitas kita batasi, hanya sampai jam 21.00 WITA. Pedagang kalau sudah di waktu itu juga harus bubar. Tapi soal ini kita masih akan melihat lagi surat edaran dari pusat,” tandasnya. (adv)