Kebahagiaan Warga Desa Bulu Saat Terima BLT Dari Pemdes

Penyaluran BLT dana desa dari Pemdes Bulu, Kamis (14/05/2020). (Foto - Puguh 60dtk)

60DTK, Madiun – Raut bahagia terlihat di wajah Sirin, warga asal RT 18, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, usai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp600 ribu, di Balai Desa Bulu, Kamis (14/05/2020).

BLT tersebut diketahui memang merupakan bantuan dari pemerintah, untuk warga yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Bacaan Lainnya

Baca juga: Warga Kebonagung Mulai Terima BLT Dana Desa

“Saya senang mendapat bantuan ini, dan uang ini akan saya gunakan untuk membeli kebutuhan hari raya dan membeli kebutuhan pokok untuk makan nanti. Terima kasih Bu Lurah dan pemerintah yang sudah memberi bantuan untuk keluarga kami,” ungkap Sirin, masih tak lepas dengan raut wajah bahagianya.

Diketahui, Sirin adalah salah satu dari 100 penerima BLT dana desa. Pria berumur 62 tahun yang berprofesi sebagai petani ini memang mengaku sangat kesulitan mencari pendapatan sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.

Baca juga: Warga Desa Blabakan Tandatangani Berkas Penerima BLT

Sementara itu, Kepala Desa Bulu, Ismilah Suciati mengungkapkan, penyaluran BLT dana desa ke masyarakat itu dilakukan bekerja sama dengan Bank Jatim. Data penerima-nya pun sudah dibahas dalam musyawarah antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, dan RT setempat.

“Pencairan BLT alhamdulillah berjalan lancar. Semua masyarakat penerima bisa hadir di balai desa, namun ada beberapa dari mereka yang terpaksa kami coret namanya karena ada penerima bantuan yang penerimanya ganda yang masuk di data desa,” ujar Ismilah.

Baca juga: Kades Kebonagung Minta Penyaluran BLT Tidak Tebang Pilih

Meski begitu, Ia menegaskan pencoretan nama itu diiringi dengan memberi pengertian kepada warga penerima, sehingga tidak timbul rasa iri hati atau pertentangan dari masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya BLT ini masyarakat dapat terbantu perekonomiannya, bermanfaat, dan barokah bagi semua warga yang menerima,” tukas Ismilah.

 

Pewarta: Puguh setiawan

Pos terkait