60DTK, Gorontalo – Sejak dicanangkan tahun 2014, tingkat keberhasilan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ( Pamsimas ) di Gorontalo Utara mencapai 94 persen. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan infrastruktur air minum dan sanitasi yang dibangun melalui program Pamsimas.
Menurut Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin, dari seluruh program Pamsimas di Gorontalo Utara, setelah dilakukan evaluasi hanya 6 persen yang perlu dilakukan pembenahan. Selain itu, seluruhnya dapat berfungsi dengan baik.
“Tahun 2020 ini kami dapat dikatakan cukup berhasil dan masyarakat Gorontalo Utara pada umumnya sudah menikmati ini. Bahkan setelah kami evaluasi di tahun 2020, dari seluruh program pamsimas sejak 2014 sampai 2020, hanya lebih kurang 6 persen yang perlu dilakukan pembenahan dan 94 persen semuanya berfungsi dengan baik” kata Ridwan Yasin saat menjadi narasumber pada dialog RRI Gorontalo, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: Mulai Hari Ini Gorontalo Utara Uji Coba Belajar Tatap Muka
Tingkat keberhasilan Pamsimas di Gorut bahkan bukan hanya dilihat dari dapat berfungsinya infrastruktur tersebut, tetapi juga dilihat dari kualitas air yang dihasilkan.
“Setelah dilakukan uji funsi, itu semuanya mengalir dan airnya bersih, airnya tidak berbau dan bagus. Masyarakat semua tidak ada yang mengeluhkan akan kebersihan dan mutu dari air yang sudah dihasilkan oleh pamsimas itu” lanjut Ridwan.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Perumahan, Pemukinan, dan Pertanahan Gorontalo Utara Helmi Potutu mengatakan, hingga saat ini sudah ada 63 desa yang dilaksanakan program Pamsimas.
Baca Juga: Bupati Gorontalo Utara Perintahkan Seluruh Pegawai Lebih Disiplin
“Dan indikator keberhasilan pamsimas itu dilihat juga dari tingkat partisipasi masyarakat. Ini kalau dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat itu, sekitar 800 juta sampai dengan tahun 2020” kata Helmi Potutu.
Data tersebut kata Helmi menandakan Pamsimas di Gorontalo Utara terterima dengan baik di masyarakat. (adv)