60DTK, Gorontalo Utara – Mulai hari ini, Senin (04/01/2021), para siswa di Gorontalo mengikuti belajar tatap muka. Meski demikian, belajar tatap muka itu masih bersifat uji coba, bahkan prosesnya dikawal ketat oleh pihak TNI AD, dari Kodim 1314 Gorontalo Utara.
Dimulainya belajar tatap muka ini, juga merupakan janji Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, yang mengatakan, bahwa proses pelaksanaan belajar mengajar secara tatap muka akan mulai dilaksanakan di awal tahun 2021.
“Kita mulai uji coba dia bulan ke depan (Januari-Februari), yang dimulai dari TK PAUD, SD, SMP. Kalau tidak terjadi penyebaran pandemi, maka itu akan dilanjutkan” tegasnya.
Baca Juga: Bupati Gorontalo Utara Perintahkan Seluruh Pegawai Lebih Disiplin
Selama masa percobaan ini, setiap sudut sekolah harus disediakan tempat-tempat untuk mencuci tangan, beserta hand sanitizer, dan beberapa alat yang mengacu pada protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Fasilitas kesehatan sudah disiapkan, kemudian anak-anak yang akan kesekolah harus memakai masker dan membawa hand sanitizer, di sekolah juga harus ada fasilitas cuci tangan” tambah Indra.
Bupati dua periode itu, kembali menegaskan bahwa setiap murid yang mengikuti pendidikan tatap muka dibatasi sebanyak 10 orang saja dalam satu ruangan.
“Kalau misalnya kapasitas ada 20 orang, maka yang masuk pertama di batasi 10 orang, nanti yang berikutnya lagi 10 orang” sambungnya.
Baca Juga: Awali Tahun 2021, Indra Yasin Minta OPD Punya Semangat Baru
Untuk persoalan waktu selama mengikuti proses pembelajaran tatap muka ini, Pemerintah masih akan menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat.
“Kalau kemarin itu selama 4 jam, nah sekarang belum tau apakah masih mengikuti yang 4 jam itu ataukah ada perubahan lagi, kita menunggu petunjuk teknisnya dari kementerian. Yang jelas Gorontalo Utara sudah memulai tahapan pendidikan secara tatap muka, mulai Januari sampai februari. Kalau berjalan lancar, maka kita sudah mengawali aktivitas seperti semula” tandas putra asli Atinggola itu. (adv)