60DTK, Gorontalo Utara – Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengumumkan, tahun depan, seluruh sekolah di Gorontalo Utara akan kembali melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.
“Tadi juga saya sudah umumkan, 1 Januari sudah mulai pendidikan secara tatap muka, akan tetapi proses belajar tatap muka ini, para siswa dan guru tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia Sekaligus dengan Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020, Bertempat di Lapangan Olahraga Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Demam Berdarah Mengintai, Gorontalo Utara Bentuk Juru Pemantau Jentik
Meski begitu, jumlah dari para siswa yang akan masuk dibatasi. Hal itu sebagai bentuk antisipasi Pemerintah, dalam mencegah terjadinya penyebaran pandemic Covid-19. Indra Yasin menegaskan, pemerintah tidak lengah menangani wabah ini.
“Sudah dimintakan oleh Menteri Pendidikan, yang masuk ke sekolah itu dibatasi 50 persen, dan dilakukan secara bergantian (Shif). Yang berikut setiap anak sekolah diwajibkan untuk menggunakan masker dan juga membawa hand sanitizer, dan harus disediakan alat cuci tangan di setiap sudut sekolah, termasuk masing-masing kelas,” jelasnya.
Sebelum mengaktifkan kembali proses belajar mengajar secara tatap muka, Bupati Dua Periode itu meminta kepada setiap kepala sekolah dan guru – guru, untuk bisa membuat surat pernyataan dalam melaksanakan proses belajar tatap muka ini.
“Sekolah juga harus ada surat persyaratan dari kepala Sekolah atau Guru, bahwa sekolah sudah siap untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka ini. Khusus bagi mereka yang menggunakan kendaraan, harus dipastikan kendaraan yang mereka pakai untuk mengantar jemput anak-anak, itu sesuai dengan prosedur protokol kesehatan,” sambung orang nomor satu di Gorontalo Utara itu.
Baca Juga: Peran Dharma Wanita Gorontalo Utara Dimaksimalkan Tahun Depan
Ia berharap, proses belajar mengajar yang terhambat akibat pandemic Covid-19 ini, bisa kembali berjalan maksimal. Sehingga, para anak didik kembali bisa mengasah segala potensi mereka menuju kesuksesan ke depannya.
“Dengan demikian, mudah – mudahan pendidikan ke depannya bisa kembali berjalan maksimal seperti dahulu,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai
