60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo memastikan akan mengijinkan SD dan SMP melakukan proses belajar tatap muka pada awal tahun 2021.
Kebijakan ini diambil bersamaan dengan keluarnya surat keputusan bersama empat Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama, yang dikeluarkan 23 November 2020.
“Pembukaan sekolah ini kita berdasarkan pada surat edaran empat menteri yang dikeluarkan 23 November 2020. Minggu pertama bulan Januari mungkin sudah dibuka,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Gorontalo, Zubair Pomalingo, Rabu (25/11/2020).
Baca Juga: Ada Wiranti Lida Di Film Pendek Karya Musisi Seniman Dan Pemkab Gorontalo
Zubair mengaku, saat ini pihaknya telah memiliki data terkait jumlah sekolah yang telah siap untuk dibuka kembali. Data tersebut didapatkan dari proses verifikasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kemarin kita sudah turun, ada 231 sekolah yang layak belajar tatap muka. Tapi berdasarkan surat edaran tersebut, semua yang ada di zona hijau sudah bisa dibuka. Untuk itu akan meminta data pemetaan zona dari dinas kesehatan,” jelasnya.
Baca Juga: Enam Kelompok Tani Di Dungaliyo Terima Bantuan Pertanian
Terkait dengan kebijakan tersebut, Ia meminta kepada pihak sekolah dan orang tua siswa agar nantinya tetap mengatur siswa untuk mematuhi penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.
“Para siswa harus tetap menggunakan masker, tempat duduk juga harus diatur jaraknya sekitar 1,5 meter. Selain itu, kapasitas (jumlah siswa-red) yang ada didalam kelas harus sesuai dengan surat edaran ini,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto S. Sanga