Kedatangan Perusahaan Bulagidun Mineral Indo di Buol, Dinilai Misterius

Ketua karang taruna Desa Lokodidi, Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, Syamsul Bahri.

60DTK – GORONTALO – Hadirnya perusahaan tambang, PT. Bulagidun Mineral Indo di Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol, nyatanya banyak meresahkan masyarakat.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu masyarakat Kabupaten Buol, Syamsul Bahri, yang ikut prihatin dengan kondisi Kabupaten Buol yang saat ini hasil kekayaannya mulai disasar banyak perusahaan.

Bacaan Lainnya

Terkait hal itu, Ia menjelaskan bahwa kekayaan alam yang ada di Kecamatan Gadung memang benar – benar mempunyai potensi yang begitu besar, apalagi terkait hasil alam yang berupa emas, yang diolah secara manual oleh orang – orang pribumi di Kecamatan Gadung langsung.

Baca juga : Harapan Anak Muda Pohuwato, DPRD Selesaikan Masalah Narkoba Di 100 Hari Pertama Kerja

“Sampai saat ini pihak perusahaan belum melakukan pertemuan yang melibatkan seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Gadung untuk bagaimana menjelaskan secara langsung kepada masyarakat terkait apa yang diolah oleh perusahaan tersebut atau apa tujuan kedatangan perusahaan tersebut,” ujar Syamsul yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Desa Lokodidi, Kecamatan Gadung, Senin (19/08/2019).

Karenanya, hingga saat ini kerisauan masih terus membayangi masyarakat Kecamatan Gadung akibat tidak adanya keterbukaan dari pihak perusahaan kepada masyarakat.

“Kalau tujuannya datang hanya untuk menggerogoti kekayaan alam yang ada di Kabupaten Buol, pihak perusahaan seharusnya mampu menyampaikan hal itu secara terbuka kepada masyarakat,” lanjutnya.

Bahkan menurutnya lagi, berbagai macam alat berat sudah ada di Kecamatan Gadung yang secara tidak langsung itu menggambarkan pihak perusahaan sudah siap mengeksekusi hasil kekayaan alam yang ada di Kabupaten Buol.

“Yang saya khawatirkan adalah, ketika ini terjadi kita harus bisa memikirkan dampak positif dan dampak negatif terutama bagi kestabilan lingkungan. Kalau sementara ini menurut kajian kami, kalau ini terus dijalankan akan ada dampak lingkungan yang terjadi terutama wilayah persawahan para petani akan ikut menjadi korban,” tegasnya saat diwawancarai awak media.

Dirinya pun menegaskan akan tetap mengawal terus permasalahan ini apalagi menyangkut kesejahteraan orang banyak.

“Kami tetap akan mengawal terus masalah ini, apalagi ini menyangkut masalah banyak orang. Jangan hanya karena kepentingan para elit, lalu masyarakat ikut menjadi korban,” tukasnya.

Bahkan Ia pun berencana, kalau misalnya beberapa waktu kedepan pihak perusahaan tidak melakukan klarifikasi kepada masyarakat, maka dirinya pun tak segan – segan akan melangsungkan aksi terkait datangnya perusahaan yang dinilai misterius itu.

Terkait pemberitaan ini, awak media pun terus mencoba menghubungi pihak perusahaan. Meski begitu, hingga saat ini belum juga ada jawaban kepada pihak media terkait hal tersebut.

 

 

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

 

Pos terkait