Kemenkes RI : Tidak Ada Guna Punya Kartu JKN Jika Pelayanannya Tidak Memadai

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moeloek saat memberikan sambutan pada Rakerkesda Provinsi Gorontalo,di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Selasa (9/4/2019). (Foto : Leo/003)

60DTK – KOTA GORONTALO : Rapat Kerja (Raker) Kesehatan Daerah (Kesda) tahun 2019 tingkat Provinsi Gorontalo, datangkan Menteri Kesehatan (Menkse) RI, Nila F. Moeloek. Pada kesempatan itu, Menkes RI beberkan data kepesertaan JKN hingga tahun 2019 sudah mencapai lebih dari 210 juta peserta.

Pada kegiatan yang Rakerkesda yangi Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Selasa (9/4/2019). Nila F. Moeloek juga meminta agar seluruh jajaran di Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Hal ini sejalan dengan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional.

Bacaan Lainnya

“Tahun 2019 sebernarnya kita sudah Universal Health Coverage. Dengan kita saat ini sudah punya Jaminan Kesehatan Nasional, dan sekarang mungkin sudah lebih dari 210 juta jiwa yang sudah ikut. Sebenarnya tidak ada gunanya mempunyai kartu, tetapi pelayanannya tidak juga memadai,” buka Menkes dalam sambutannya

Sejalan dengan hal itu, permulaan bulan Tahun 2019 yakni di bulan Januari, World Health Organization (WHO) memperbincangkan mengenai Universal Health Coverage yang di dalamnya terjadi satu transformasi mengenai cakupan kesehatan semesta.

“Dengan berarti, semua anggota masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan, mempunya JKN, tapi harus mendapatkan pelayanan yang dimulai dari, tidak hanya kuratif, tapi haus dimulai dari promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. dan tentunya pelayanan yang berkualitas,” terang Nila F. Moeloek

Kegiatan yang di buka oleh Wakil Gubernur, Idris Rahim yang di hadiri oleh  jajaran kesehatan di Provinsi Gorontalo.

Penulis : Leo Pateda

Pos terkait