La Aba : Sosialisasikan Kampanye Yang Jujur,Terbuka, dan Dialogis.

Penyampaian Sosialisasi KPU Kota Gorontalo Mengenai Kampanye Pemilihan Umum 2019. La Aba Selaku narasumber memaparkan aturan Pemilu sesuai Aturan PKPU No. 28 Tahun 2018 Tentang Pemilihan Umum. Ballroom Maqna, Senin (17/9).

60DTK- Gorontalo: Sosialisasi dan Rapat Koordinasi pelaksanaan Kampanye  Pemilu 2019, diselenggrakan  KPU Kota Gorontalo. Kegiatan yang berlangsun di Ballroom Maqna Hotel itu, diikuti  hampir seluruh Partai Politik peserta pemilihan umum. Sosialisasi tersebut, juga di hadiri sejumlah pimpinan media dan Stake Holder  terkait, Senin (17/9/2018).

Penyelenggaraan Pemilihan Umum serentak bersama pemilihan Presiden merupakan tanggung jawab besar yang di emban KPU saat ini. Penyelarasan dan tata tertib mengenai Kampanye pun diatur sesuai aturan yang telah di buat.

Bacaan Lainnya

Pemilu Tahun 2019 nanti mengacu pada aturan PKPU No.23 tahun 2018 yang telah diubah menjadi PKPU No.28 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum.

“Dalam aturan PKPU telah diatur sedemikian Rupa persoalan kampanye Pemilu mendatang, kita tinggal melaksanakannya”. Ujar Komisioner KPU Kota Gorontalo La Aba.

La Aba pun menjelaskan mengenai tata cara kampanye yang akan dilakukan setiap pasangan calon atau setiap Partai Politik yang melaksanakan kampanye. Penyesuaian Tempat, Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), dan penentuan Zona lokasi Pemasangan atribut kampanye.

Dalam hal ini KPU hanya menyediakan fasilitas untuk mencetak Atribut kampanye seperti (Baliho dan Spanduk) sesuai ukuran yang sudah di tentukan KPU.

“kami pun berharap kepada semua media agar secara adil dan berimbang dalam memberitakan setiap pasangan calon, media harus tetap menjaga lancarnya pelaksanaan pemilu mendatang.” Tambah La Aba.

KPU, Bawaslu, beserta kepolisian akan menindak tegas Parpol yang melanggar aturan yang telah di tetapkan. Seperti halnya Konvoi kendaraan Roda Dua, Roda Tiga, dan Roda Empat harus mendapatakn izin dari kepolisian, jika tak mendapatkan izin, maka dengan berat hati kami akan menindaklanjuti konvoi tersebut.

“selanjutnya kita harus tetap pada pendirian bahwa dimana politik sebenarnya untuk mendidik. Prinsip kampanye itu Terbuka, Jujur, dan Dialogis, sebagai bentuk pendidikan buat masyarakat”. Pungkas La Aba di akhir Sosialisasi. (zm).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan