60DTK, Ponorogo – Bupati Ponorogo , Ipong Muchlissoni, melaunching Kampung Tangguh Semeru di tiga lokasi. Tiga Kampung yang dilaunching adalah Kelurahan Tonatan Kecamatan Kota, Desa Semanding, Kecamatan Kauman dan Desa Nglewan Kecamatan Sambit, Rabu (03/06/2020).
“Kampung tangguh merupakan gagasan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dalam rangka menyiapkan masyarakat Jawa Timur, terutama dalam mencegah Covid-19. Karena Covid-19 ini sebagai sebuah pandemi yang cukup mengkhawatirkan, sebab model penularannya sangat mudah dan cepat. Sehingga Polda memiliki gagasan untuk mencegah penularannya, salah satunya dengan Kampung Tangguh tersebut,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, dalam sambutan.
Baca Juga: Ponorogo Mulai Uji Coba New Normal
Kampung Tangguh ini sudah hampir dilaksanakan di setiap desa/Keluruhan di seluruh Jawa Timur yang terpilih menjadi perwakilan. Sedangkan untuk Kabupaten Ponorogo, Kampung Tangguh tinggal melanjutkan, karena sebelumnya sudah ada yang namanya Desa Siaga Covid-19.
Hal senada juga disampaikan Direktur Pengamanan Obyek Vital (DitPamObvit) Polda Jatim Kombes Pol. Asep Teddy Nurrasyah. Menurutnya, dengan adanya Kampung Tangguh Semeru ini, diharapkan masyarakat siap dalam menghadapi dan mencegah penularan Covid-19.
“Sebetulnya Polri bekerjasama dengan TNI dan Pemerintah Daerah untuk memberdayakan Masyarakat. Untuk hari ini kami fokuskan penanganan Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia. Namun ke depannya saya berharap Desa Tangguh ini berkelanjutan dan jangan ditinggalkan. Karena dengan adanya desa tangguh ini berguna untuk keamanan desa/kelurahan tersebut,” tegas Asep Teddy Nurransyah.
Baca Juga: 4 Pasien Positif Covid-19 Di Ponorogo Sembuh Menjelang New Normal
Ia menambahkan, kampung tangguh ini diharapkan dapat memiliki kegunaan lainnya. Karena dalam penciptaan Kampung Tangguh ini, menggandeng Kepala Desa/Kelurahan dan tokoh masyarakat setempat yang diberdayakan.
“Saya berharap kampung tangguh ini bukan hanya untuk penanganan pencegahan covid-19. Namun agar masyarakat bisa berkembang dengan baik untuk kepentingannya sendiri. Sedangkan Polri dan TNI sifatnya hanya untuk pendamping atau mentornya saja,” harap Teddy.
Sementara dari pihak TNI, Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Sigit Sugiharto, mengungkapkan, pihaknya siap bersinergi dan bekerja sama dengan instansi terkait dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan gagasan Kampung Tanggung dari Polda Jatim.
“Program Kampung Tangguh ini sangat bagus. Sesuai perintah dari Komando Atas, Kodim 0802/Ponorogo juga sudah menyiapkan beberapa desa di wilayah Kabupaten Ponorogo untuk dibuat Kampung Tangguh dalam rangka mengatasi dampak dari pandemi Covid-19,”ungkap Sigit Sugiharto.
Pewarta: Ika Luciana Marwati