60DTK, Gorontalo Utara – Mengawali tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara (Gorut) mulai membenahi sistem pemerintahan yang ada, salah satunya dengan menggelar proses seleksi beberapa pejabat untuk dipilih sebagai pejabat yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut.
Bupati Gorut, Indra Yasin mengungkapkan, pada tahapan seleksi tersebut, kiranya ada tujuh pejabat yang mencalonkan diri. Sayangnya, dari tujuh orang tersebut, hanya ada lima orang yang memenuhi persyaratan administrasi.
“Calon Sekda ini ada tujuh, tapi yang memenuhi persyaratan administrasi ini hanya lima. Oleh sebab itu, mereka diberikan kesempatan untuk ikut seleksi calon pejabat tinggi pratama sekretaris daerah,” ungkap Indra saat diwawancarai, Kamis (6/01/2021).
Adapun untuk proses seleksi ini, Indra memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada panitia seleksi (Pansel) untuk memilih siapa pejabat yang benar-benar mampu ditempatkan di posisi Sekda Gorut.
“Saya percayakan kepada pansel untuk memberikan yang terbaik kepada kepala daerah, karena nanti sekretaris daerah akan menjabarkan tugas-tugas kepala daerah kepada seluruh OPD sampai ke bawah, dan dalam menjalankan hal itu semua, dia harus bekerja sama dengan pimpinan OPD dan seluruh aparatur sipil negara yang ada,” tegas Indra.
Ia pun mengungkapkan bahwa seluruh pejabat yang ikut seleksi merupakan orang-orang terbaik. Akan tetapi, dirinya mengharapkan, dari beberapa calon tersebut pihak pansel bisa memilih yang paling baik lagi untuk menjalankan tugas kesekretariatan.
Baca juga: Tahun Anggaran Baru, DLH Gorut Prioritaskan Pengelolaan Sampah
“Mudah-mudah dari hasil seleksi ini kita mendapatkan pejabat-pejabat yang paling baik, dan yang jelas kelimanya ada pejabat yang baik, tapi kita ingin mendapatkan pejabat yang terbaik di antara yang terbaik,” tutup Indra.
Diketahui, lima pejabat yang mengikuti seleksi tersebut di antaranya, Abdulwahab Rahman Paudi, Robin Herman Daud, Slamet Sismodjo K. Bakri, Suleman Lakoro, dan Faisal Piu. (adv)
Pewarta: Usman Dai