Mengenal Jurusan APHP di SMK Negeri 1 Mejayan

Kepala SMK N 1 Mejayan, Harto. (Foto - Istimewa)

60DTK, Madiun – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mejayan Kabupaten Madiun yang biasa di sebut SMK Green, memiliki satu jurusan yang bergerak di bidang Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Peserta didik program keahlian APHP ini dipersiapkan untuk mencetak tenaga terampil dalam industri pengolahan hasil pertanian, dan mampu berwirausaha di bidang Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP).

Bacaan Lainnya

Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMK N 1 Mejayan, bahwa sekolah yang Ia pimpin itu sudah berhasil membawa porang (jenis umbi) ke tingkat nasional, dalam sebuah lomba. Padahal tidak semua orang tahu untuk apa kegunaan porang itu.

Baca juga: 88 KK Desa Mejayan Terima BLT DD Tahap II

Kala itu, juri yang ada di lokasi lomba pun dibuat terheran-heran dengan hasil olahan para siswa dari SMK Green tersebut. Ruang laboratorium serta peralatan yang lengkap bisa mengubah rasa porang menjadi adonan kue yang tidak banyak masyarakat tahu.

“Pada saat itu para siswa mengikuti lomba tingkat nasional tentang pertanian di UNS Solo yang digelar tahun lalu. Dengan mengangkat porang, mereka mampu menarik perhatian juri dengan menampilkan tepung yang berasal dari olahan porang untuk dijadikan bahan segala kue manis nantinya,” ungkap Kepala SMK N 1 Mejayan, Harto, Selasa (14/07/2020).

Selain porang, Harto membeberkan bahwa para siswanya di jurusan APHP ini juga mampu mengubah air leri (bekas cucian beras), menjadi natadeleri yang bentuknya sama persis dengan natadecoco yang terbuat dari air kelapa.

Baca juga: Kapolsek Mejayan Tegaskan Pihaknya Siap Ikut Instruksi Kapolda Jatim

“Jurusan bidang pertanian, bukan berarti para siswa ini nantinya hanya akan diajari bagaimana bercocok tanam di sawah serta menanam sesuatu di perkebunan. Namun bidang pertanian ini adalah suatu jurusan di mana mereka diajarkan untuk bisa memproduksi hasil pertanian yang masyarakat anggap itu tidak mungkin menjadi,” lanjut Harto.

Sebagai informasi, selain APHP, SMK negeri satu-satunya di Kecamatan Mejayan ini juga memiliki lima pilihan jurusan untuk para siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang atas. Karena itu pula, tak heran sekolah yang baru berdiri sejak tahun 2013 ini mampu menarik perhatian para peserta didik, untuk mendaftarkan diri di SMK ini.

 

Pewarta: Puguh Setiawan

Pos terkait