60DTK, Kabupaten Gorontalo – Terhitung mulai hari ini, Jumat (9/07/2021), setiap penumpang pesawat yang turun di Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan alat rapid test antigen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan guna memutus rantai penularan covid-19 di Provinsi Gorontalo secara umum, yang dalam waktu belakangan terus mengalami lonjakan.
Baca juga: Bandara Djalaluddin Gorontalo Dilenglapi Bilik Disinfektan
Selain itu, kata Roni, kebijakan ini juga didasari dengan kasus yang terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, di mana ada 48 penumpang yang positif covid-19, meskipun mereka memegang surat keterangan negatif hasil pemeriksaan antigen maupun PCR.
“Begitu tiba di bandara, kita langsung lakukan pemeriksaan antigen terhadap para penumpang. Untuk melakukan ini, kita kerja sama dengan kepolisian (Polres Gorontalo) dan KKP,” ujar Roni kepada awak media.
Baca juga: Bupati Pohuwato Resmikan Galeri UMKM di Bandara Jalaluddin
Roni menegaskan, andai ada penumpang yang terdeteksi positif covid-19, pada waktu bersamaan akan langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR, sekaligus melakukan isolasi terhadap pelaku perjalanan tersebut.
“Sambil menunggu hasil PCR, mereka akan kita sendirikan, tidak bisa bercampur dengan masyarakat lainnya. Kita akan isolasi mereka, kemungkinan isolasi terpusat di mess haji atau di wisma atlet,” tandasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga