60DTK – BONEBOL : Di Provinsi Gorontalo hingga saat ini, hampir 10.000 warga Gorontalo yang terpapar dengan narkoba. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BBNP) Gorontalo Brigjen Pol Oneng Subroto saat menghadiri Bimtek masyarakat anti narkoba pengembangan kapasitas di instansi pemerintah, di Maqna Hotel Gorontalo, Senin (19/11/2018).
Hal itu direspon Bupati Bonebol Hamim Pou dengan tiba-tiba langsung memerintahkan kepada BNNK Bonebol untuk melakukan tes urine kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bonebol. Mulai dari Sekda Ishak Ntoma, Para Asisten, Pimpinan OPD, hingga pejabat eselon III dan IV yang hadir pada saat itu.
Baca Juga : Pengungsi Afganistan, Suarakan Aspirasi di Medan
Bupati Bonebol Hamim Pou mengaku kaget dan terkejut ketika mendengar penyampaian dari kepala BBNP Gorontalo Brigjen Pol Oneng Subroto. Menurutnya, dengan penduduk kita di Provinsi Gorontalo yang hampir 1,2 jiwa, berarti 1,19 persen warga kita bergaul dengan narkoba, itu artinya 1 dari 100 orang adalah narkoba.
Ini bahaya sekali. Merah bagi kita di Gorontalo, termasuk di Bonebol tentunya.
“Jadi narkoba ini sudah pada tahap sangat-sangat mengkhawatirkan,” ungkap Hamim
Karenanya melalui pelaksanaan Bimtek tersebut, Hamim meminta kepada seluruh institusi pemerintahan terutama para pemimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai pengambil keputusan di institusi masing-masing agar mengikuti Bimtek dengan sungguh-sungguh.
“Perlibatan semua pihak sangat penting dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tersebut,” tegasnya
(rls)