60DTK – Jakarta : Kabar tentang Aplikasi Media sosial Path yang akan segera ditutup dari dunia maya, sontak menjadi kabar buruk bagi sebagian pengguna aplikasi tersebut. Meskipun belum di pastikan apakah di tutup selamanya atau ingin berganti wajah baru saja.
“kami dengan sangat menyesal harus menginformasikan kalau Path akan segera berhenti beroperasi. Silakan kunjungi situs untuk terakit Restore atau Refund”. Tulis Pihak Path.
Dengan beredarnya isu bakal di tutup, pengguna Path bakal beralih ke beberapa media sosial lainnya. Ditutupnya Path merupakan keuntungan bagi Pihak Facebook, Twiter, Instagram dan beberapa aplikasi lainnya juga.
Meskipun kabar penutupan Path ini sudah merebak, tetapi hingga berita ini diturunkan, minggu (16/9/2018) aplikasi itu masih bisa digunakan. Bahkan pantuan 60dtk.com para pengguna Path masih banyak yang berselanjar di dunia maya melalui aplikasi tersebut. Moment moment terbaru dari para pengguna Path masih terlihat.
Selayang Pandang Path
Aplikasi jejaring sosial ini sudah beroperasi sekitar 8 tahun, terhitung pada tahun 2010 awal peluncuran aplikasi ini. Pada peluncuran pertama kali, Path mendapatkan sambutan yang hangat dari pengguna media sosial.
Hadirnya Path dalam dunia Maya, menjadikan posisi aplikasi lainnya seperti Facebook dan twiter menjadi tak aman. Dalam peluncuruan pertama tahun 2010 Path banyak menuai hal positif. Selain identik dengan warna merah, Path sendiri selalu memperbaharui konten dalam aplikasinya.
Di indonesia sendiri Path menjadi aplikasi paling sering di gunakan ketimbang Facebook dan media sosial lainnya. Dan kasus yang menimpa Facebook pada pembocoran data Oleh Cambridge Analitica, menjadikan Path aplikasi yang paling digunakan.
Pada tahun 2015 Daum Kakao, perusahaan asal korea selatan mengakuisisi saham Path dan tak pernah diungkap hingga saat ini. Masa kejayaan Path sendiri bisa di bilang berlangsung sejak 2013, ini berkat kemudahan terhubung teman melalui Twiter dan daftar Kontak dalam ponsel.(zm)