Pelatihan Inovasi Publik, Cara RSUD Ngudi Waluyo Tingkatkan Layanan Kesehatan

RSUD Ngudi Waluyo
RSUD Ngudi Waluyo Saat Mengadakan Pelatihan Bagi Unit Kerjanya.(Foto: Istimewa)

60DTK, Blitar – Guna meningkatkan layanan pada masyarakat, maka, harus dibarengi dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo, Kabupaten Blitar, tak henti-hentinya mengadakan pelatihan Inovasi Pelayanan Publik untuk seluruh unit medis yang ada di lingkupnya.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Edah Woro Utami, menjelaskan, upaya ini dilakukan rumah sakit untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat, sesuai UU RI No.44 Tahun 2009 tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Ayo!!! Meriahkan HKN Ke-56, Ada Lomba Video Jinggle Dan Gerakan 3 M Covid-19

Upaya tersebut antara lain dengan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan diakselerasikan dengan peningkatan SDM.

“Untuk itu, kita akselerasi untuk bagaimana meningkatkan sarana prasarana, termasuk peningkatan kualitas layanan SDM sebagai penyelenggara pelayanan publik,” jelas Edah Woro Utami, Rabu (2/12/2020).

“Lalu, kalau dikembangkan, dalam pelaksanaan tugas, rumah sakit mempunyai berbagai fungsi. Yaitu, menyelenggarakan pelayanan medik maupun non medik, pelayanan dan asuhan keperawatan, pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta administrasi umum dan keuangan,” sambungnya.

Baca Juga: RSUD Ngudi Waluyo Blitar Terima Bantuan Ventilator Dari Pemprov Jatim

Ditempat yang sama, Wakil Direktur Keuangan RSUD Ngudi Waluyo, Gondo Suparno menandaskan, dengan diadakan pelatihan nantinya diharapkan masing-masing unit bisa berinovasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi, sesuai motto RSUD Ngudi Wlingi, “Melayani Sepenuh Hati”.

“Intinya, kita ingin RS lebih kreatif untuk melakukan inovasi, agar pelayanan lebih mudah diakses dan dirasakan oleh masyarakat. Apa lagi di era digital sekarang ini, layanan bidang kesehatan lebih familier oleh publik. Lalu, hal tersebut juga untuk menindaklanjuti prestasi lomba inovasi dimana kami (RSUD Ngudi Waluyo) juara 1 tingkat Kabupaten Blitar,” tegasnya. (adv)

 

 

Pewarta: Achmad Zunaidi

Pos terkait