Pembukaan MTQ Tingkat Provinsi Di Gorut Akan Digelar Meriah

Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu, saat berbincang dengan sejumlah anggota Sanggar Seni Makuta di ruang kerjanya, Selasa (4/02/2020). (Foto - Andi 60dtk)

60DTK-Gorontalo Utara: Acara pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tahun 2020 tingkat Provinsi Gorontalo yang akan berlangsung di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) pada April mendatang, rencananya akan dikemas dengan meriah.

Hingga saat ini, konsep pembukaan MTQ tingkat provinsi tersebut masih terus dibahas oleh pemerintah Gorut. Namun, untuk konfigurasi sendiri sudah ada kerja sama dengan salah satu sanggar seni di Gorontalo, yakni Sanggar Seni Makuta.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Indra Yasin Kembali Cek Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Di Gorut

“Kenapa mereka ini (Sanggar Seni Makuta) kita pilih, karena mereka telah menunjukkan prestasi yang luar biasa. Misalnya beberapa atraksi yang kami lihat di Sumalata (Gorut) yang luar biasa, dan juga tari Malu’o Huta itu juga arahan mereka dan bisa juara di nasional,” ungkap Wakil Bupati Gorut, Thariq Modanggu usai menerima kunjungan anggota Sanggar Seni Makuta di ruang kerjanya, Selasa (4/02/2020).

Thariq mengungkapkan, Sanggar Seni Makuta diharapkan dapat mempersembahkan suatu tarian maupun atraksi gerak yang indah, dengan mengelaborasikan berbagai macam tema seperti tema – tema nasional, tema yang berkaitan dengan adat atau budaya Provinsi Gorontalo, serta kearifan lokal Gorontalo Utara.

Baca juga: Gorut Akan Jadi Tuan Rumah MTQ Lagi, Ini Harapan Indra Yasin

“Karena konfigurasi ini merupakan gabungan dari spirit, keindahan, semangat, visi, cita – cita, dan komitmen masyarakat Gorontalo Utara,” jelas Thariq.

Sementara itu, terkait jumlah peserta tarian, Ia menuturkan bahwa hal itu masih akan menyesuaikan dengan luas lokasi MTQ, yakni di halaman Kantor Bupati Gorut.

Baca juga: Kafilah MTQ Pikul Harapan Daerah Serambi Madinah Di Lomba MTQ Korpri Ke-IV Tingakat Nasional

“Jumlah peserta nanti melihat dulu setelah panggung tilawah dan stand – stand lainnya berdiri. Apakah 300 peserta, 400 peserta, bahkan 500 peserta, akan dilihat setelah semua itu berdiri,” tutupnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait