Peringati Hari Sumpah Pemuda, Indra Yasin Berobsesi Bentuk Pemuda Sebagai Pemimpin

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan di Gorontalo Utara
Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Memberikan Penguatan Kepada Para Penerus Bangsa, bertempat di Tiktok Caffe, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (26/10/2020). Foto: Istimewa

60DTK, Gorontalo Utara – Semangat dari para tokoh pemuda terdahulu yang bertekad kuat dalam membantu memerdekakan Negara Indonesia, menjadi spirit bagi Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Bahkan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, berobsesi untuk membentuk para pemuda menjadi seorang pemimpin.

Tentu pembentukan jiwa kepemimpinan tersebut kata Indra Yasin, dilakukan dengan cara memberikan pelatihan serta bimbingan kepada mereka tentang ilmu kepemimpinan.

Bacaan Lainnya

“Untuk melestarikan semangat pemuda terdahulu, maka generasi pemuda saat ini perlu diberikan penguatan-penguatan, salah satunya membentuk diri mereka menjadi seorang pemimpin,” jelas Bupati Indra Yasin usai diwawancarai oleh awak media, Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Maksimalkan Proses Belajar Mengajar, Pemda Gorut Fasilitasi Wifi Gratis

Tidak hanya semangat, para pemuda juga wajib menanamkan jiwa Nasionalisme. Karena dengan begitu, rasa persatuan yang sudah menjadi salah satu dasar Negara Indonesia tetap terjalin dengan baik.

“Negara Indonesia tidak mengenal suku Bangsa, tapi kita sebagai satu bangsa. Yang kita kenal sebagai Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda – beda tetap satu. Dan kita terus belajar dari para pejuang – pejuang terdahulu. Sehingga, kerukunan tetap terjaga, aman dan damai,” tuturnya sambil tersenyum.

Baca Juga: Indra Yasin Apresiasi Pembangunan Rumah Sejahtera Oleh Baznas

Diakhir kata, Sebagai seorang pemimpin daerah, dirinya berpesan kepada para pemuda yang ada, khususnya di Gorontalo Utara supaya tidak patah semangat dalam menuntut ilmu pengetahuan. Sebab, sebelum menjadi  seorang pemimpin, maka perlu ada ilmu pengetahuan yang cukup. sehingga, apa yang telah dilakukan oleh tokoh – tokoh pejuang terdahulu bisa kita lanjutkan.

“Sebelum menjadi seorang pemimpin, ataupun penggagas – penggagas di lingkungan masyarakat, harus mengikuti pendidikan ilmu pengetahuan. Baik yang non formal maupun yang formal. Maka dari Pendidikan itu, akan ada banyak ilmu pengetahuan yang didapat untuk menjadi pegangan di masa yang akan datang,” tutupnya. (adv)

 

 

Pewarta: Usman Dai

Pos terkait