60DTK – Jakarta : Pembalap Yamaha Valentino Rossi, dihantui mimpi buruk perihal kariernya bersama Yamaha yang kurang maksimal pada balapan pekan ke-14 di GP Aragon Pukul 19:00 Wita. Hal ini di nilainya masi bermasalah pada bagian teknisi motornya, diilansir dari bolasport.com
Pasalnya pemegang sembilan gelar juara dunia itu terancam bisa mengakhiri Moto GP 2018 tanpa meraih satu kemenangan. Krisis yang tengah melanda Yamaha membuat pabrikan asal Itialia tersebut pernah menginjak podium di beberapa seri balap terakhir. Rossi hanya mampu finish di urutan kedelapan Moto GP Aragon di MotorLand Aragon. Minggu (23/9/2018).
Di sisi lain, rekan satu tim Rossi, Vinales hanya mampu finish di urutan kesepuluh. Beda dengan Rival mereka yang berasal dari Honda dan Ducati yang sekarang masih kokoh di puncak kelasemen. Andai hingga seri terakhir Rossi belum bisa naik podium, maka tak ada lagi kesempatan untuk pembalap asal Yamaha tersebut melengkapi karirnya 10 kali menjuarai kelas Motor GP Dunia.
“Tahun ini memang kami sangat kesulitan menangani masalah yang ada, terutama pada Motor saya yang sampai sekarang tim kami belum mendapatkan celah yang membuat saya dan rekan saya meraih podium di setiap seri balapan. Kami pun sampai saat ini masih berusaha mencari solusinya, saya dan tim saya pastinya akan tetap fokus menghadapi balapan-balapan selanjutnya” terang Rossi yang dilansir dari bolasport.com
Berdasarkan klasmen sementara Rossi berada di peringkat ketiga dengan poin 151, terpaut 70 poin dari rivalnya Marques yang saat ini memuncaki klasmen sementara di Motor GP, sementara rekan setimnya Vinales masi bertahan di posisi kelima dengan Poin 124. (me)
