60DTK – Gorontalo : Musim kemarau yang melanda Gorontalo, membuat beberapa sungai mulai mengering. Salah satunya adalah sungai yang ada di Desa Boidu Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Kekeringan yang terjadi di sungai itu, malah mendatangkan keuntungan bagi sebagian masyarakat, khususnya para penambang pasir.
Sungai itu memang tempat bagi warga Desa Boidu untuk mengambil pasir. Namun tak segampang seperti sekarang. Sebab sebelumnya sungai ini memiliki volume air yang banyak sehingga hanya sedikit pasir yang bisa di ambil, Tapi saat ini, banyak pasir yang bisa di keruk dari sungai yang mengering akibat kemarau.
Para penambang pasir tersebut awalnya mengangkut pasir itu hanya menggunakan sebuah perahu. Tetapi sekarang para penambang pasir ini mulai menggunakan mobil untuk mengakut pasir tersebut, seiring mulai banyaknya pasir yang bisa dikeruh oleh para penambang.
Penanggung Jawab para penambang Risman Pakaya menjelaskan kekeringan yang terjadi di sungai Desa Boidu menjadikan pendapatan para penambang pasir juga ikut naik.
“Sehari itu kami bisa mencapai sekitar lima sampai dengan tujuh Truk pasir, satu truk itu biasanya berukuran tiga kubik, dan kami hargai 125 ribu perkubik.” Ujar Risman
Menurutnya ada banyak kelompok yang memanfaatkan situasi ini untuk memperoleh penghasilan yang berlebih, buat penghidupan mereka. Sebenarnya pekerjaan utama mereka adalah petani tetapi mereka juga sering menambang pasir di sungai sekitaran sini.
“Semenjak sungai ini mengering kami pun banyak mendapatkan pesanan, karena memang teman-teman pekerja sudah lumayan cepat untuk mengisi satu truk pasir.” Tambah Risman di akhir wawancara dengan 60dtk.com.(MF).
