60DTK-NASIONAL- Timnas Indonesia U-22 harus rela menunda keinginan besar mereka untuk berlaga dalam gelaran Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di Thailand pada 2020 mendatang.
Hal ini dipastikan setelah pada babak kualifikasi yang berlangsung di Vietnam 22-26 Maret 2019, skuad asuhan Indra Sjafri hanya menempati posisi tiga klasemen grup K.
Dari tiga pertandingan yang dijalani pada babak kualifikasi, skuad Garuda Muda hanya mampu meraih satu kemenangan. Hasil positif itu diraih saat menghadapi tim juru kunci Brunei Darussalam dengan skor 2-1. Sementara untuk dua pertandingan lainnya, Egi Maulana Vikri dan kawan-kawannya masing-masing kalah atas Thailand 4-0, serta tuan rumah Vietnam 0-1.
Adapun hasil akhir klasemen gruk K, posisi teratas menjadi milik Vietnam yang mengoleksi sembilan poin, disusul Thailand dengan enam poin, Indonesia tiga poin, dan Brunei yang harus puas dengan tidak memiliki poin. Hal ini dilansir dari Republika.co.id (27/3/2019).
Kegagalan Timnas Indonesia ini menjadi hal yang sulit diterima. Pasalnya, sebelum berangkat ke Vietnam, tim besutan Indra Sjafri ini berbekal status Juara Piala AFF U-22 yang berlangsung di Kambodja, Februari 2018 silam.
Dengan prestasi yang telah diraih tersebut,membuat banyak pencinta sepak bola Indonesia menitipkan harapan lebih besar di pundak para pelatih dan pemain, terlebih lagi dengan hadirnya Egi Maulana Fikri dan Saddil Ramdani yang saat ini berkiprah di luar negeri.
Sayangnya, kedua pemain itu belum dapat memberikan kontribusi lebih untuk membawa nama Indonesia di Piala Asia. Bahkan dua gol yang di ciptakan Timnas Indonesia selama kualifikasi menjadikan mereka sebagai salah satu tim yang tumpul.
Hal ini berbanding terbalik saat skuad Indra Sjafri berlaga di Piala AFF U-23 2019. Saat itu Indonesia menjadi tim paling produktif dengan mecetak delapan gol.
Ketidakhadiran straiker Ezra Walian yang dilarang AFC, memperkuat Timnas Indonesia untuk tidak mencari alasan kegagalan mereka.
Kini, Indra Sjafri masih memiliki satu kesempatan. Setelah gagal mengejar target PSSI untuk lolos ke Piala Asia U-23, mantan pelatih Timnas U-19 itu dituntut meraih medali emas pada ajang Sea Games 2019 yang akan berlangsung Filipina November mendatang. (rls Indosport)
Penulis : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta
