60DTK, Kabupaten Gorontalo – Menjadi salah satu rumah sakit yang cukup dikenal di Provinsi Gorontalo, rumah sakit umum daerah (RSUD) MM. Dunda Limboto terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, rumah RSUD MM. Dunda Limboto terus melakukan berbagai pembenahan. Pada pertengahan tahun 2022 lalu misalnya, rumah sakit ini membangun tempat pembuangan sementara (TPS) sebagai tempat penampungan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Berlanjut ke tahun 2023, tepatnya di bulan Maret, rumah sakit Dunda ketambahan tiga alat medis yakni Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL), Panoramic R dan Mammografi.
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy sendiri merupakan alat terapi batu ginjal tanpa operasi. Mammografi sebagai alat pendeteksi kanker payudara, sementara Panoramic R berfungsi untuk mendeteksi rahang gigi.
Saat ini, rumah sakit tersebut akan membangun gedung Neuro Center, tempat khusus untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang memiliki penyakit atau keluhan di bagian otak.
Diketahui, proyek yang ditargetkan selesai pada Desember 2023 tersebut dibiayai oleh pemerintah pusat lewat dana alokasi khusus (DAK). Nilai cukup besar karena mencapai Rp8.662.321.753.
“Selama saya menjadi Bupati Gorontalo, ada beberapa hal di rumah sakit ini yang sudah kita tambah dan benahi guna meningkatkan pelayanan,” aku Nelson usai melakukan peletakan batu pertama proyek tersebut, Selasa (27/06/2023).
“Untuk pembangunan neuro center ini juga dalam rangka peningkatan pelayanan, pekerjaannya mengunakan dana APBN kurang lebih Rp8 miliar,” tambahnya.
Nelson mengaku, pihaknya sengaja terus melakukan terobosan untuk peningkatan pelayanan RSUD MM. Dunda. Pasalnya, kata Nelson, rumah sakit ini berada di posisi ke dua setelah RSUD Aloei Soboe dalam hal jumlah pasien.
“Kalau kita perubahan dan pembenahan kita akan ketinggalan dengan rumah sakit lain, padahal dari sisi nama, tempat, cukup luar biasa. Mudah-mudahan ini selesai sesuai target dan tahun depan kita lihat lagi mana yang harus diperbaiki lagi,” tandasnya. (adv/and)