60DTK, Madiun – Sebuah proyek perbaikan jalan nasional yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Kabupaten Madiun, terhenti tanpa adanya tindak lanjut dan pemberitahuan dari dinas terkait, hingga banyak masyarakat yang ada di sekitar jalan tersebut mengeluhkan debu akibat perbaikan jalan yang tak kunjung selesai itu.
Pasalnya, jalan yang sedang dikerjakan itu merupakan jalan nasional yang menghubungkan provinsi, sehingga banyak dilewati mobil, bus, truk, hingga angkutan berat lainnya.
Baca juga: Warga Asal Jombang Ini Meninggal Usai Jemput Anak Di Ponpes Temboro Magetan
“Debunya sampai tebal 2 cm, Mas. Dan kalau ada truk atau kendaraan lainnya lewat, debu itu terbang ke pemukiman warga. Bahkan di situ ada sebuah sekolah, SMP N 1 Mejayan, yang terlihat kayak tak berpenghuni, karena tercemar debu itu. Saat saya melihat jalan tersebut, memang ada petugas yang menyirami jalan itu, tapi kan itu jalan setiap hari dilewati ratusan, bahkan ribuan kendaraan,” keluh salah seorang warga sekitar lokasi tersebut, Joksil, Minggu (26/04/2020).
Ia menuturkan, debu itu bahkan masuk ke rumah – rumah warga, dan karena minim rambu – rambu pemberitahuan kalau jalan sedang ada perbaikan, banyak pengguna jalan yang kaget saat motornya jatuh terjerembab ke lubang – lubang dalam, yang merupakan bekas kerukan sebelumnya.
Baca juga: Satpol-PP Kabupaten Madiun Gelar Operasi Gabungan Ke Tempat Keramaian
“Kami harap pemerintah atau pihak terkait segera melakukan pengerjaan kembali atau memberi solusi lain jika memang proyek tersebut masih banyak tahapan – tahapan yang perlu dilakukan,” lanjutnya.
Hingga berita ini terbit, awak media sudah sempat mencoba menghubungi dinas terkait, satuan kerja, dan PPK Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Jawa Timur via telepon, namun belum juga ada tanggapan dan penjelasan yang berarti.
Pewarta: Puguh Setiawan
