60DTK-Gorontalo: Enam perempuan yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan tim Polda Gorontalo saat membongkar salah satu penginapan di Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, yang diduga telah jadi tempat prostitusi, Minggu (08/12/2019). Mirisnya, dua perempuan di antaranya diketahui masih di bawah umur.
“Mereka adalah warga Gorontalo. Dan dua di antaranya masih di bawah umur. Mereka adalah penerima jasa pesanan lelaki hidung belang,” ujar Ps Kabag Bin Ops Direktorat Samapta Polda Gorontalo, AKBP Edwin Oktavianus Ali SIK yang memimpin Operasi Pekat Otanaha III.
Baca juga: Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Seksual Resmi Di Non-Aktifkan
Sebelum mengamankan enam perempuan tersebut, diketahui polisi memang sudah mendapat informasi dari warga sekitar penginapan tersebut bahwa ada dugaan praktek prostitusi di penginapan itu. Usai mendapat laporan, Edwin bersama 29 personel lainnya pun langsung melakukan operasi di penginapan yang dimaksud.
Dan laporan itu ternyata benar. Di dalam kamar penginapan, polisi menemukan enam perempuan tanpa identitas jelas, dan diduga sedang menunggu pelanggan di kamar. Bahkan, beberapa di antara mereka kepergok sedang memuaskan hasrat lelaki hidung belang. Enam perempuan ini pun langsung dibawa dan diamankan di Polda Gorontalo.
Baca juga: 12 Pengacara Siap Mengawal Dugaan Pelecehan Seksual Di IAIN Gorontalo
Selain enam perempuan tersebut, pihak kepolisian juga ikut mengamankan seorang pemuda berinisial AM yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik di bagasi sepeda motornya.
“Jadi selain prostitusi, premanisme, dan obat – obat terlarang, senjata tajam juga masuk dalam target Operasi Pekat Otanaha III 2019. Operasi ini akan kami galangkan selama 10 hari ke depan dan akan berakhir pada 16 Desember 2019,” tandas Edwin. (rls)
Sumber: Hulondalo.id